(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
AHMAD ALHABSYI Diantara kita mungkin
pernah berfikir kenapa orang yang telah berbuat dzolim, ingkar dan menyakiti orang lain tetap hidup makmur dan bebas? Berbeda dengan orang yang beriman yang justru tidak henti-hentinya mendapat cobaan dalam berbagai bentuk dari Allah SWT. Lantas, adakah alasan Allah SWT melakukan demikian?
Pertanyaan ini tanpa disadari dapat mengundang diri untuk mempertanyakan keadilan Allah. Walau kondisi seseorang tidak sebaik mereka, yakinlah Allah telah menyelamatkan diri tidak diserupa dengan mereka dan masih memberi kekuatan diri untuk terus beribadah kepada-Nya.
Lantas mengapa orang yang sudah zalim dan ingkar kepada Allah masih diberikan rezeki, kesehatan, tidak ditampakkan dosanya dan tidak disegerakan sangsi kepadanya. Dalam kitab Nashaihul Ibad, Saad bin Hilal berkata bahwa meski dzalim dan selalu melanggar perintah Allah, orang dzalim tetap tetap memberinya 4 anugerah kepadanya:
1. Orang dzalim tidak terhalang untuk mendapatkan rezeki
Allah SWT memiliki sifat Rahman yakni kasih Allah pada semua manusia, dan rahiim kasih sayang Allah hanya untuk orang beriman saja kelak di akhirat. Nah orang dzalim mendapat kasih sayang berupa rahman, jadi meski Ia dzalim atau kafir, tetap saja mendapatkan nikmat Allah ini. Namun Rahman Allah itu hanya sebatas di dunia saja.
Akan tetapi orang dzalim tidak akan mendapatkan sifat rahiim, karena sifat ini hanya untuk kasih sayang Allah hanya untuk orang beriman dari mulai di dunia dan di akhirat. Seperti dalam surat Al-Israa’ ayat 20 berikut ini.
Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan itu Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi. (Q.S. Al-Israa’ [17] : 20).
Orang dzalim adalah orang yang menginginkan kehidupan di dunia saja. Mereka bahkan disegerakan diberi keduniawaian sebagaimana yang mereka minta.
Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. (Q.S. Al-Israa’ [17] : 19).
Perhatikan secara jelas dan seksama orang zalim itu, tentu bukan dengan pandangan kedengkian karena kelebihan materi mereka, apakah sejujurnya mereka bahagia dan tenang dengan harta yang didapatnya itu, lantas bagaimana kehidupan keluarganya.
Ternyata ketenangan dan kebahagian hanya muncul dipermukaan, namun didalamnya hati mereka sudah tentu gersang. Manifestasinya terlihat dengan tiada henti mereka mengejar kedudukan, kekayaan dan kelezatan hidup. Apa yang sudah didapat walau melimpah, masih terus dianggap kurang.
Dengan demikian tidak perlu kuatir dengan orang zalim yang malah mendapatkan apa apa yang mereka inginkan di dunia. Jika tiba waktunya yang dijanjikan Allah maka segala harta kekayaannya tidak dapat dijadikan penebus untuk membebaskan dirinya dari siksanya yang pedih yang telah disiapkan Allah.
2. Orang dzalim tidak terhalang untuk mendapat kesehatan Sifat Allah Rahman juga berlaku untuk kesehatan. Setiap orang yang dzalim tidak terhalang untuk mendapat kesehatan. Selain karena izin Allah SWT, kesehatan didapat karena dibarengi dengan pola hidup sehat dan olahraga.
Bagi mereka yang dzalim namun tetap menjaga pola hidupnya, maka Allah SWT tetap menganugerahkan kesehatan karena usahanya tersebut. Akan tetapi ini tidak berlaku jika Allah menginginkan hambanya yang dzalim sakit, meski Ia telah menjaga pola hidup sehat dan berolahraga, namun akan tetap mengalami sakit dengan izin Allah.
3 Allah tidak akan menampakkan dosanya semasa hidup di dunia Allah tidak akan memperlihatkan dosa semasa di dunia kepada orang dzalim. Ia hanya akan mengetuk pintu bagi orang terpilih tentang beratnya azab neraka terhadap dosa yang telah dilakukan di dunia.
Memperlihatkan dosa semasa hidup juga termasuk nikmat Allah, bagaimana tidak, dengan begitu manusia akan mengingat kematian dan akhirnya beralih menjadi lebih baik lagi. Namun kepada orang dzalim, Allah tidak menganugerahkan hal tersebut. Mata hati mereka tertutup dan tidak bisa melihat dosa-dosa yang telah mereka lakukan.
4. Allah tidak menyegerakan hukumannnya di dunia Bagi mereka yang dzalim, Allah juga tidak menyegerakan hukumannnya di dunia. Namun hal ini bukan berarti orang dzalim luput dari pengawasan Allah SWT. Allah hanya menangguhkan atas mereka. Terhadap rahmatNya yang tetap diberikan kepada manusia yang jelas-jelas ingkar, menunjukkan kesabaran Allah atas semua ciptaan-Nya.
Firman Allah: Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak, (Ibrahim :42)
Firman Allah : Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan. (Al Anam : 120)
Dengan demikian tidaklah usah irilah dengan mereka karena Allah hanya menangguhkan. Bukan kah hidup di dunia hanya sementara, di sinilah kita diwajibkan mendapatkan bekal untuk mendapatkan surga di akhirat kelak.
pernah berfikir kenapa orang yang telah berbuat dzolim, ingkar dan menyakiti orang lain tetap hidup makmur dan bebas? Berbeda dengan orang yang beriman yang justru tidak henti-hentinya mendapat cobaan dalam berbagai bentuk dari Allah SWT. Lantas, adakah alasan Allah SWT melakukan demikian?
Pertanyaan ini tanpa disadari dapat mengundang diri untuk mempertanyakan keadilan Allah. Walau kondisi seseorang tidak sebaik mereka, yakinlah Allah telah menyelamatkan diri tidak diserupa dengan mereka dan masih memberi kekuatan diri untuk terus beribadah kepada-Nya.
Lantas mengapa orang yang sudah zalim dan ingkar kepada Allah masih diberikan rezeki, kesehatan, tidak ditampakkan dosanya dan tidak disegerakan sangsi kepadanya. Dalam kitab Nashaihul Ibad, Saad bin Hilal berkata bahwa meski dzalim dan selalu melanggar perintah Allah, orang dzalim tetap tetap memberinya 4 anugerah kepadanya:
1. Orang dzalim tidak terhalang untuk mendapatkan rezeki
Allah SWT memiliki sifat Rahman yakni kasih Allah pada semua manusia, dan rahiim kasih sayang Allah hanya untuk orang beriman saja kelak di akhirat. Nah orang dzalim mendapat kasih sayang berupa rahman, jadi meski Ia dzalim atau kafir, tetap saja mendapatkan nikmat Allah ini. Namun Rahman Allah itu hanya sebatas di dunia saja.
Akan tetapi orang dzalim tidak akan mendapatkan sifat rahiim, karena sifat ini hanya untuk kasih sayang Allah hanya untuk orang beriman dari mulai di dunia dan di akhirat. Seperti dalam surat Al-Israa’ ayat 20 berikut ini.
Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan itu Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi. (Q.S. Al-Israa’ [17] : 20).
Orang dzalim adalah orang yang menginginkan kehidupan di dunia saja. Mereka bahkan disegerakan diberi keduniawaian sebagaimana yang mereka minta.
Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. (Q.S. Al-Israa’ [17] : 19).
Perhatikan secara jelas dan seksama orang zalim itu, tentu bukan dengan pandangan kedengkian karena kelebihan materi mereka, apakah sejujurnya mereka bahagia dan tenang dengan harta yang didapatnya itu, lantas bagaimana kehidupan keluarganya.
Ternyata ketenangan dan kebahagian hanya muncul dipermukaan, namun didalamnya hati mereka sudah tentu gersang. Manifestasinya terlihat dengan tiada henti mereka mengejar kedudukan, kekayaan dan kelezatan hidup. Apa yang sudah didapat walau melimpah, masih terus dianggap kurang.
Dengan demikian tidak perlu kuatir dengan orang zalim yang malah mendapatkan apa apa yang mereka inginkan di dunia. Jika tiba waktunya yang dijanjikan Allah maka segala harta kekayaannya tidak dapat dijadikan penebus untuk membebaskan dirinya dari siksanya yang pedih yang telah disiapkan Allah.
2. Orang dzalim tidak terhalang untuk mendapat kesehatan Sifat Allah Rahman juga berlaku untuk kesehatan. Setiap orang yang dzalim tidak terhalang untuk mendapat kesehatan. Selain karena izin Allah SWT, kesehatan didapat karena dibarengi dengan pola hidup sehat dan olahraga.
Bagi mereka yang dzalim namun tetap menjaga pola hidupnya, maka Allah SWT tetap menganugerahkan kesehatan karena usahanya tersebut. Akan tetapi ini tidak berlaku jika Allah menginginkan hambanya yang dzalim sakit, meski Ia telah menjaga pola hidup sehat dan berolahraga, namun akan tetap mengalami sakit dengan izin Allah.
3 Allah tidak akan menampakkan dosanya semasa hidup di dunia Allah tidak akan memperlihatkan dosa semasa di dunia kepada orang dzalim. Ia hanya akan mengetuk pintu bagi orang terpilih tentang beratnya azab neraka terhadap dosa yang telah dilakukan di dunia.
Memperlihatkan dosa semasa hidup juga termasuk nikmat Allah, bagaimana tidak, dengan begitu manusia akan mengingat kematian dan akhirnya beralih menjadi lebih baik lagi. Namun kepada orang dzalim, Allah tidak menganugerahkan hal tersebut. Mata hati mereka tertutup dan tidak bisa melihat dosa-dosa yang telah mereka lakukan.
4. Allah tidak menyegerakan hukumannnya di dunia Bagi mereka yang dzalim, Allah juga tidak menyegerakan hukumannnya di dunia. Namun hal ini bukan berarti orang dzalim luput dari pengawasan Allah SWT. Allah hanya menangguhkan atas mereka. Terhadap rahmatNya yang tetap diberikan kepada manusia yang jelas-jelas ingkar, menunjukkan kesabaran Allah atas semua ciptaan-Nya.
Firman Allah: Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak, (Ibrahim :42)
Firman Allah : Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan. (Al Anam : 120)
Dengan demikian tidaklah usah irilah dengan mereka karena Allah hanya menangguhkan. Bukan kah hidup di dunia hanya sementara, di sinilah kita diwajibkan mendapatkan bekal untuk mendapatkan surga di akhirat kelak.
penjelasan yg mudah di pahami
ReplyDeleteSELAPUT DARA BUATAN KEMBALIKAN KEPERAWANAN
ALAT PEMBESAR PENIS ALAMI
ALAT BANTU SEX PRIA
ALAT BANTU SEX WANITA
VAGINA ELEKTRIK
VAGINA MANUAL
PENIS ELEKTRIK
PENIS MANUAL
OBAT KUAT PRIA
OBAT PELANGSING BADAN ALAMI
OBAT PERANGSANG WANITA
OBAT PERANGSANG CAIR
OBAT PERANGSANG SERBUK
OBAT TIDUR ALAMI
OBAT PERANGSANG SPRAY
OBAT PENGGEMUK BADAN HERBAL
AKSESORIS SEX PRIA WANITA
OBAT MATA HERBAL
SEMENAX OBAT HERBAL PENAMBAH SPERMA
CELANA HERNIA MAGNETIK
OBAT PEMBESAR PAYUDARA ALAMI
MINYAK PEMBESAR PENIS
OBAT PEMBESAR PENIS
AMAN SHOP || ☑ VITALYTAS ☑ BEAUTY ☑ SEXTOYS
ReplyDeleteSetiap pembelian 2 produk dapat bonus 1.
☑Call/Sms/Watsapp: 0812 4818 2008
☑Chat Via BBM pin: 2B62F730
http://obat-pria.com
DAFTAR PRODUK:
OBAT PEMBESAR PENIS
» Vimax canada
» KLG
» Vigrx plus usa
» Vacum alat terapi pembesar penis
» Cobra Oil
» Vimax Oil
» Arabian Oil
» Vimax pro extender
PEMBESAR PAYUDARA
» Vacum pemontok payudara
» Spray Lotion pembesar penis
OBAT PERANGSANG
» Perangsang permen karet love
» Perangsang permen ailida
» Perangsang potenzol
» Perangsang serbuk
» perangsang blue wizard
OBAT KUAT/ TAHAN LAMA
» Viagra USA 100mg
» Maxman
» Maximum power
» Procomil spray
» Cialis
» Levitra
OBAT PELANGSING BADAN
» Fatlloss
» Abc acaibery
» Lida daidahua
» Crem pelangsing
» Mezitang botanical
PRODUK KESEHATAN
» Celana hernia
» Pemutih gigi
» Peninggi badan
» Penggemuk badan kianpi
» Obat ambien
» Penumbuh rambut
» Perontok bulu
Thank you
ReplyDeletehttps://islamguzelahlaktir.blogspot.com/