(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Wanita dipilih karena empat hal. Fisik, harta, keturunan, dan agama. Meski seorang laki-laki dibolehkan untuk memilih karena empat hal atau salah satu di antaranya, ada kaidah amat penting yang menjadi penentu bahagia atau tidaknya sebuah pernikahan.
“Orang yang mengutamakan kriteria agama,” tutur Drs Muhammad Thalib dalam Menuju Pernikahan Islami, “dijamin oleh Allah Ta’ala akan mendapatkan kebahagiaan dalam berkeluarga.”
Bagi seorang laki-laki, kualitas agama calon istrinya sangatlah penting. Tidak boleh dipandang sambil lalu. Meski kelak menjadi pemimpin rumah tangga, kesuksesannya sangatlah tergantung dengan kualitas ketaatan seorang istri yang dasarnya adalah bagusnya kualitas agama.
Seorang istri yang bagus pemahaman agamanya akan lebih mudah diatur dan diajak melakukan kebaikan di banding wanita yang sama sekali tidak tahu, acuh, bahkan menentang ajaran-ajaran dalam agamanya.
Seorang laki-laki hendaknya memperhatikan kualitas agama istrinya dari hal-hal berikut.
Kualitas ketaatannya. Apakah dia terbukti sebagai seorang Muslimah yang taat menjalankan perintah Allah Ta’ala dan Rasulullah? Tanda utamanya, ia bergegas, rajin, dan terdepan dalam melakukan ibadah ritual, selayak menjalankan shalat lima waktu, puasa wajib, berbakti kepada orang tua, dan kewajiban-kewajiban lainnya.
Sebagai sebuah kesatuan tak terpisahkan, seorang Muslimah yang taat akan selalu menjauhkan diri dari perbuatan syirik, maksiat, dan dosa-dosa, dari yang terkecil hingga yang paling besar. Tiada kompromi dalam soal dosa. Dijauhi seluruhnya. Ditolak. Tidak mendekat. Dia senantiasa menjaga diri dengan meminta perlindungan kepada Allah Ta’ala.
Agar tidak tertipu, seorang laki-laki hendaknya melakukan penialain dengan cermat. Selain mengamati secara sembunyi-sembunyi dengan tetap menjaga nilai syar’i, cara lain yang bisa ditempuh adalah bertanya tentang hal ini kepada wali, keluarga dekat, tetangga, sahabat waktu sekolah, dan teman-teman di tempat kerjanya.
“Laki-laki yang menghendaki membangun rumah tangga yang bahagia dan sejahtera di dunia dan akhirat hendaklah memilih perempuan yang taat beragama untuk dijadikan istri,” pungkas Drs Muhammad Thalib menjelaskan kriteria pertama seorang istri idaman, ialah sosok yang beragama Islam.
Penting dicatat bagi seorang calon suami, bahwa kualitas istri tak jauh beda dengan kualitas dirinya. Jika menghendaki seorang istri shalihah, ia terlebih dahulu harus bersungguh-sungguh menjadi seorang laki-laki yang shalih. Wallahu a’lam.
Sumber : akhwatshalihah.net
Baca Juga : Pemuda Jepang Mendapat Hidayah Allah di Acara Dr. Zakir Naik
“Orang yang mengutamakan kriteria agama,” tutur Drs Muhammad Thalib dalam Menuju Pernikahan Islami, “dijamin oleh Allah Ta’ala akan mendapatkan kebahagiaan dalam berkeluarga.”
Bagi seorang laki-laki, kualitas agama calon istrinya sangatlah penting. Tidak boleh dipandang sambil lalu. Meski kelak menjadi pemimpin rumah tangga, kesuksesannya sangatlah tergantung dengan kualitas ketaatan seorang istri yang dasarnya adalah bagusnya kualitas agama.
Seorang istri yang bagus pemahaman agamanya akan lebih mudah diatur dan diajak melakukan kebaikan di banding wanita yang sama sekali tidak tahu, acuh, bahkan menentang ajaran-ajaran dalam agamanya.
Seorang laki-laki hendaknya memperhatikan kualitas agama istrinya dari hal-hal berikut.
Kualitas ketaatannya. Apakah dia terbukti sebagai seorang Muslimah yang taat menjalankan perintah Allah Ta’ala dan Rasulullah? Tanda utamanya, ia bergegas, rajin, dan terdepan dalam melakukan ibadah ritual, selayak menjalankan shalat lima waktu, puasa wajib, berbakti kepada orang tua, dan kewajiban-kewajiban lainnya.
Sebagai sebuah kesatuan tak terpisahkan, seorang Muslimah yang taat akan selalu menjauhkan diri dari perbuatan syirik, maksiat, dan dosa-dosa, dari yang terkecil hingga yang paling besar. Tiada kompromi dalam soal dosa. Dijauhi seluruhnya. Ditolak. Tidak mendekat. Dia senantiasa menjaga diri dengan meminta perlindungan kepada Allah Ta’ala.
Agar tidak tertipu, seorang laki-laki hendaknya melakukan penialain dengan cermat. Selain mengamati secara sembunyi-sembunyi dengan tetap menjaga nilai syar’i, cara lain yang bisa ditempuh adalah bertanya tentang hal ini kepada wali, keluarga dekat, tetangga, sahabat waktu sekolah, dan teman-teman di tempat kerjanya.
Baca Juga : Mudahnya Bangun Tahajud dengan Delapan Cara Ini
“Laki-laki yang menghendaki membangun rumah tangga yang bahagia dan sejahtera di dunia dan akhirat hendaklah memilih perempuan yang taat beragama untuk dijadikan istri,” pungkas Drs Muhammad Thalib menjelaskan kriteria pertama seorang istri idaman, ialah sosok yang beragama Islam.
Penting dicatat bagi seorang calon suami, bahwa kualitas istri tak jauh beda dengan kualitas dirinya. Jika menghendaki seorang istri shalihah, ia terlebih dahulu harus bersungguh-sungguh menjadi seorang laki-laki yang shalih. Wallahu a’lam.
Sumber : akhwatshalihah.net
0 komentar:
Post a Comment