(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Seperti yang kita tahu, semua bisnis memiliki resiko masing-masing
, seperti kerugian. Sama halnya roda yang selalu berputar, itulah yang juga akan terjadi pada dunia bisnis. Terlebih, semakin lama semakin banyak orang yang membangun usaha sehingga bisnis akan terjadi lebih ketat.
, seperti kerugian. Sama halnya roda yang selalu berputar, itulah yang juga akan terjadi pada dunia bisnis. Terlebih, semakin lama semakin banyak orang yang membangun usaha sehingga bisnis akan terjadi lebih ketat.
Bisnis yang Tak Akan Pernah Merugi, Berbisnis dengan Allah
Allah adalah Maha Pencipta. Dia yang telah menciptakan segala yang di bumi, langit ataupun di antara keduanya. Bahkan tidak hanya perbuatan yang terlihat mata, apa yang kita pikirkan atau sembunyikan dalam hati, Allah pun mengetahuinya. Oleh karena itu, Allah akan membalas setiap perbuatan manusia sesuai apa yang mereka lakukan di dunia. Namun, Dia Maha Pengampun, Allah akan mengampuni siapa saja yang Dia kehendaki.
Hal ini membuktikan bahwa Allah Maha Kuasa. Hanya karena Dialah kita bisa hidup, mendapatkan rezeki, dan kita mati juga atas ijin Allah. Oleh karena itu, semua makhluk hidup tergantung dengan-Nya. Sebanyak apapun orang yang akan melakukan pembunuhan jika Allah tidak mengizinkannya maka hal tersebut tidak akan terjadi. Seperti halnya yang terjadi pada Nabi, beliau tetap hidup meskipun Raja Namrud mencoba membakarnya.
Begitu juga berlaku sebaliknya, sebaik apapun kita menjaga seseorang, ataupun diobati oleh dokter terhebat di dunia pun, jika Allah berkehendak untuk mencabut nyawanya maka orang itu akan mati juga. Sebagai ciptaan-Nya, kita harus tunduk dan patuh terhadap semua perintah-Nya dan menghindari larangan-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa Allah lah yang berhak atas segala yang ada di alam semesta ini. Inilah berbisnis dengan Allah tips jitu jadi pebisnis sukses dunia akhirat.
Meskipun kekuasaan Allah begitu mutlak, Dia akan memberikan balasan atas perbuatan manusia karena Allah Maha Balas Jasa dan Penyantun. Setiap perintah yang Dia berikan, pastinya Allah akan memberikan balas jasa pada umat-Nya.
Hal menarik lainnya adalah imbalan yang ditawarkan oleh Allah bukanlah dalam bentuk kerangka kesepakatan kerja antara majikan dan buruh. Hal ini dikarenakan, biasanya gaji buruh lebih rendah daripada usaha yang mereka keluarkan. Berbeda dengan tawaran Allah. Allah menawarkan kerangka kesepakatan bisnis sesuai dengan Al-Qur’an dalam bentuk pinjam meminjam dengan bunga yang berlipat dan jual beli terjadi dengan tidak sebanding. Ibaratnya adalah meminjam seekor nyamuk kemudian mengembalikan dengan seekor lalat, kuda, atau unta. Cara berbisnis dengan Allah tidak akan rugi.
Sebuah dalil menjelaskan bahwa jika kita meminjam pada Allah dalam pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan balasannya pada kita serta mengampuni dosa-dosa. Apabila seseorang telah mencapai baligh atau usia dengan kesempurnaan akal maka dapat disebut dengan pebisnis yang melakukan transaksi bersama Allah. Inilah jenis bisnis usaha yang tidak pernah merugi. Modal yang dapat kita gunakan adalah kesempurnaan akal, kepandaian, perasaannya, kesehatan, intuisi, kehidupan, dan kesempurnaan tubuhnya yang merupakan pemberian dari Allah. Oleh karena itu, tinggal bagaimana kita menggunakan modal tersebut dengan baik atau buruk.
Transaksi bisnis dengan Allah merupakan segala tindakan dari dirinya yang dimulai dari baligh hingga malaikat mencabut nyawa kita. Semua transaksi yang telah terjadi akan dicatat secara rinci dan detail. Tidak akan ada transaksi yang terlewatkan. Karena kedetailan yang sangat bagus, membuat catatan tersebut digunakan pada hari akhir nanti untuk memutuskan dimana tempat akhir yang cocok untuk kita.
0 komentar:
Post a Comment