Thursday, 26 May 2016

Inilah 8 Syarat Berhias Bagi Wanita Muslimah Yang Jarang Diketahui

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Untuk memperoleh predikat cantik, berhias adalah salah satu
cara bagi wanita menunjukkan keistimewaannya. Tidaklah sama dengan wanita-wanita lain pada umumnya, wanita Islam atau para muslimah seharusnya tahu bagaimana cara berhias yang syar’i karena Islam sendiri merupakan agama yang penuh dengan kesempurnaan.

Inilah 8 Syarat Berhias Bagi Wanita Muslimah Yang Jarang Diketahui


Bila ada anggapan bahwa wanita tidak boleh berhias di dalam Islam, maka hal itu adalah salah karena Islam tak pernah sepenuhnya memberikan larangan bagi wanita untuk berhias. Justru, Islam mengajarkan untuk berhias dengan baik tanpa perlu merugikan atau bahkan membuat martabatnya turun.

1. Larangan Tabarruj
Tabarruj adalah sebuah kata yang diambil dari al-burj yang berarti bintang atau bisa juga diartikan sebagai sesuatu yang tampak dan terang. Berhias secara berlebihan bukanlah yang diajarkan oleh Islam, dan arti dari larangan tabarruj itu adalah larangan untuk menampakkan perhiasan dan kecantikan, seperti halnya betis, lengan, dada, leher, wajah dan kepala atau bahkan menampakkan perhiasan tambahan.

2. Berdandan ala Laki-laki
Kelihatan simpel, namun para wanita zaman sekarang banyak yang menyukai dandanan yang menyerupai laki-laki dan menyebut diri mereka tomboy. Ingat, bahwa laki-laki yang membuat dirinya serupa dengan wanita dan wanita yang membuat dirinya serupa dengan laki-laki dilaknat oleh Rasulullah SAW.

3. Larangan Memanjangkan Kuku
Bicara tentang adab berhias dalam Islam beserta dalilnya, salah satu yang dilarang di dalam Islam untuk para muslimah adalah memanjangkan kuku di mana hal ini menjadi hal yang difavoritkan banyak wanita. Ingat bahwa Rasulullah dalam sabdanya pernah mengatakan bahwa memotong kuku adalah salah satu fitrah selain dari mencabut bulu ketiak, mencukur kumis, mencukur bulu kemaluan dan khitan.

4. Memakai Parfum Bukan untuk Suami
Tentu menggunakan wewangian juga adalah hal yang akan melengkapi kecantikan para wanita. Namun, jika memakai parfum bukan untuk suami, maka seorang wanita dianggap sebagai pezina. Hal ini dikarenakan setiap orang dapat mencium bau harum tersebut, bukan hanya si suami saja.

5. Memperhatikan Aurat
Seorang muslimah seharusnya mengerti betul anggota tubuh yang tergolong aurat dan mana yang bukan aurat. Tentu aurat merupakan sesuatu yang perlu ditutupi karena akan memalukan jika nampak. Aurat juga memiliki arti bagian tubuh manusia yang ditutupi oleh manusia karena merasa malu untuk memperlihatkannya.

6. Larangan Tato, Kikir Gigi dan Mencukur Alis
Tato adalah salah satu berhias menurut Islam yang dilarang karena sudah sangat jelas bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa orang yang menato serta para wanita yang memiliki permintaan untuk ditato, para pencukur alis dan yang minta untuk dicukur, bahkan mereka yang mengikir giginya akan dilaknat oleh Allah. Hal ini juga termasuk tato alis, karena hal ini sama saja dengan mengubah ciptaan Allah.

7. Larangan Menyambung Rambut
Cara berhias diri yang menyimpang dari ajaran Islam adalah menyambung rambut. Hair extension kini tengah diminati oleh para wanita, baik yang berambut pendek maupun yang sudah terbilang panjang. Namun, muslimah tidak seharusnya menyambung rambut karena siapapun penyambung rambut serta siapapun yang minta agar disambung rambutnya akan dilaknat oleh Allah.

8. Memperhatikan Larangan Cara Berhias
Apabila aurat sudah tidak ada lagi antara suami dan istri, seorang istri hendaknya berhias agar tampil secantik dan semenarik mungkin di depan suami. Cara berhias pun sebaiknya masih dalam batasan syariat. Setiap kali sang istri berdandan, maka suami akan makin cinta kepadanya sehingga hubungan antara keduanya pun akan semakin rekat.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Inilah 8 Syarat Berhias Bagi Wanita Muslimah Yang Jarang Diketahui

1 komentar: