Kejahatan Seksual Semakin Marak, Inilah yang Harus Orang Tua Lakukan Untuk Buah Hati

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Akhir-akhir ini marak diperbincangkan tentang kejahatan seksual di
berbagai tempat, pemerkosaan, sodomi, lalu berujung pembunuhan yang sadis. Kenyataan ini menyesakkan dada. Betapa keji kejahatan itu, betapa malang korbannya.

Mari berlindung kepada Allah Swt, semoga keluarga kita dijauhkan dari kejahatan semacam itu. Adapun sebagai langkah penghindaran kita dari kejahatan ini, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai orangtua.

1. Mendidik anak-anak dengan ilmu agama

Inilah yang paling utama. Kelak, ilmu itu yang membimbingnya. Orang tua tidak selamanya bisa berada di dekat anaknya, maka tidak selamanya bisa memberikan pengawasan dan tuntunan. Akan tetapi, ilmu agama yang mantap akan menjadi penuntun anak saat jauh dari orang tua.

2. Mengingatkan anak agar cerdas memilih teman bergaul
Biasanya, anak belajar banyak hal dari teman bergaulnya, lalu mencontohnya pula. Bahaya besar bila teman bergaul anak adalah orang-orang yang terbiasa dengan kejahatan, mereka bisa tertular. Dan, bagi mereka kejahatan itu akan menjadi hal yang biasa. Padahal, sejatinya berbahaya dan membahayakan.

3. Selalu mengawasi, bahkan ketika anak sudah menginjak usia dewasa
Agama kita punya tuntunan yang jelas, bagaimana cara kita mendidik anak sesuai tingkatan usianya. Cobalah kita telisiki lagi buku-buku parenting Islami, niscaya kita temukan tuntunan yang rinci.

4. Pantau aktivitas anak di sosial media
Tidak jarang kejahatan bermula dari sosial media. Entah berapa kali anak-anak remaja, utamanya gadis, menjadi korban kejahatan oleh kenalannya di sosial media. Entah itu perampokan, pemerkosaan, dan seterusnya. Maka, saat ini, mau tidak mau orangtua harus paham apa aktivitas anaknya di sosial media. Jangan hanya membelikannya fasilitas berupa gadget, tapi juga aktiflah mengawasinya.

5. Mari banyak meminta petunjuk dan rahmat dari Allah Swt. Tidak ada daya dan upaya kita, kecuali bersama Allah. Semoga tulisan yang sangat ringkas ini memantikkan kesadaran kita. Masih teramat banyak yang belum dijelaskan, tapi mudah-mudahan bisa menunjukkan apa yang harus kita lakukan.

Semoga bermanfaat. Aamiin.