(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Seperti kita tahu bahwa tentunya rata-rata wanita ingin selalu
tampil cantik dengan kulit cerah dan bentuk tubuh yang aduhai, hal ini agar sang suami tetap menyayanginya. Bagi para wanita, salah satu cara untuk membahagiakan suami adalah dengan merawat diri dan tampil secantik mungkin supaya suami tidak melirik ke yang lain dan tetap tertarik kepada mereka. Namun, sebenarnya benarkah semua hal yang dilakukan wanita ini sudah benar? Perlu tidaknya hal perawatan diri bagi wanita bakal menjadi bahasan kita kali ini.
Hal pertama yang perlu diketahui oleh para suami adalah bagaimana para istri selalu bangun pagi sebelum akhirnya mengerjakan berbagai kegiatan rumah tangga. Mereka rata-rata selalu bangun pagi untuk melayani suami dengan menyiapkan sarapan, belum lagi juga membuatkan sarapan plus bekal sekolah untuk anak-anak. Setelah itu masih harus lanjut dengan mencuci pakaian, menyetrika, membersihkan rumah dan lain-lain. Saking sibuknya banyak dari ibu rumah tangga tidak sempat untuk mengurus diri sendiri. Sebagai suami tidak seharusnya menuntut mereka untuk terus berpenampilan menarik di depan mereka.
Hal kedua, wahai suami ketahuilah kecantikan istri adalah tanggung jawabmu, jadi mulai perhatikan berapa jumlah uang yang kalian berikan kepada istri kalian untuk selalu tampil cantik di depan kalian. Bagi para wanita, rajin mandi saja belum cukup. Baju, perhiasan yang menarik, wewangian, serta kosmetik adalah yang dibutuhkan para wanita untuk menjaga kecantikan mereka. Introspeksi lebih dulu saja untuk para suami, apakah kalian sudah memberikan uang yang cukup bagi istri untuk mencukupi semua itu sebelum menuntut apapun.
Hal ketiga di sini diakui juga bahwa tampil menarik tidak cukup kalau hanya bagian luarnya saja, tapi akan lebih baik kalau istri juga selalu bisa memancarkan kecantikan dalamnya. Suami ketahuilah kecantikan istri tanggung jawabmu. Pikirkan juga bagaimana seorang wanita akan mampu menjadi seorang istri yang sholeha kalau suaminya saja tidak bisa menjadi imam yang sempurna bagi keluarga. Para istri dan anak menjadikan suami dan ayah mereka sebagai contoh dan teladan yang baik, maka ini tanggung jawab para suami untuk bisa menjadi imam yang baik lebih dulu barulah menuntut istri untuk menjadi sholeha.
Hal keempat yang perlu diperhatikan di sini adalah para suami hendaklah berpengertian karena para wanita yang hamil, melahirkan atau terpengaruh hormon, berat badan akan susah untuk kembali seperti dulu. Kalaupun bagi sang istri sangat sulit untuk mengembalikan bentuk tubuh seperti zaman sebelum menikah atau sebelum punya anak, para suami wajib melihat dari sudut pandang lain. Hei suami jangan tertawakan bila istrimu kini jadi gendut, tapi justru bersyukurlah karena bisa memiliki istri dan anak yang telah secara susah-payah dilahirkan.
Hal kelima atau terakhir di sini adalah memang benar adanya kalau rumput tetangga kelihatan lebih hijau dari rumput di halaman rumah sendiri. Hanya saja, para suami wajib ingat bahwa warna hijaunya rumput tetangga tersebut tidak terjamin dalam hal memberikan kesejukan. Tentu yang di rumah sendiri jauh lebih baik. Saat kalian sudah memutuskan untuk menikahi seorang wanita menjadi pasangan hidup seumur hidup, selalu percaya dan yakini bahwa wanita yang tengah mendampingi kalian adalah belahan jiwa yang tidak akan bisa ditemukan di tempat lain.
tampil cantik dengan kulit cerah dan bentuk tubuh yang aduhai, hal ini agar sang suami tetap menyayanginya. Bagi para wanita, salah satu cara untuk membahagiakan suami adalah dengan merawat diri dan tampil secantik mungkin supaya suami tidak melirik ke yang lain dan tetap tertarik kepada mereka. Namun, sebenarnya benarkah semua hal yang dilakukan wanita ini sudah benar? Perlu tidaknya hal perawatan diri bagi wanita bakal menjadi bahasan kita kali ini.
Hal pertama yang perlu diketahui oleh para suami adalah bagaimana para istri selalu bangun pagi sebelum akhirnya mengerjakan berbagai kegiatan rumah tangga. Mereka rata-rata selalu bangun pagi untuk melayani suami dengan menyiapkan sarapan, belum lagi juga membuatkan sarapan plus bekal sekolah untuk anak-anak. Setelah itu masih harus lanjut dengan mencuci pakaian, menyetrika, membersihkan rumah dan lain-lain. Saking sibuknya banyak dari ibu rumah tangga tidak sempat untuk mengurus diri sendiri. Sebagai suami tidak seharusnya menuntut mereka untuk terus berpenampilan menarik di depan mereka.
Hal kedua, wahai suami ketahuilah kecantikan istri adalah tanggung jawabmu, jadi mulai perhatikan berapa jumlah uang yang kalian berikan kepada istri kalian untuk selalu tampil cantik di depan kalian. Bagi para wanita, rajin mandi saja belum cukup. Baju, perhiasan yang menarik, wewangian, serta kosmetik adalah yang dibutuhkan para wanita untuk menjaga kecantikan mereka. Introspeksi lebih dulu saja untuk para suami, apakah kalian sudah memberikan uang yang cukup bagi istri untuk mencukupi semua itu sebelum menuntut apapun.
Hal ketiga di sini diakui juga bahwa tampil menarik tidak cukup kalau hanya bagian luarnya saja, tapi akan lebih baik kalau istri juga selalu bisa memancarkan kecantikan dalamnya. Suami ketahuilah kecantikan istri tanggung jawabmu. Pikirkan juga bagaimana seorang wanita akan mampu menjadi seorang istri yang sholeha kalau suaminya saja tidak bisa menjadi imam yang sempurna bagi keluarga. Para istri dan anak menjadikan suami dan ayah mereka sebagai contoh dan teladan yang baik, maka ini tanggung jawab para suami untuk bisa menjadi imam yang baik lebih dulu barulah menuntut istri untuk menjadi sholeha.
Hal keempat yang perlu diperhatikan di sini adalah para suami hendaklah berpengertian karena para wanita yang hamil, melahirkan atau terpengaruh hormon, berat badan akan susah untuk kembali seperti dulu. Kalaupun bagi sang istri sangat sulit untuk mengembalikan bentuk tubuh seperti zaman sebelum menikah atau sebelum punya anak, para suami wajib melihat dari sudut pandang lain. Hei suami jangan tertawakan bila istrimu kini jadi gendut, tapi justru bersyukurlah karena bisa memiliki istri dan anak yang telah secara susah-payah dilahirkan.
Hal kelima atau terakhir di sini adalah memang benar adanya kalau rumput tetangga kelihatan lebih hijau dari rumput di halaman rumah sendiri. Hanya saja, para suami wajib ingat bahwa warna hijaunya rumput tetangga tersebut tidak terjamin dalam hal memberikan kesejukan. Tentu yang di rumah sendiri jauh lebih baik. Saat kalian sudah memutuskan untuk menikahi seorang wanita menjadi pasangan hidup seumur hidup, selalu percaya dan yakini bahwa wanita yang tengah mendampingi kalian adalah belahan jiwa yang tidak akan bisa ditemukan di tempat lain.
0 komentar:
Post a Comment