(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Setiap manusia di dunia ini selalu berusaha untuk mengumpulkan amal kebaikan untuk bekal di akhirat kelak, tetapi ternyata ada orang yang tetap berpahala meski berhenti beramal.
Sungguh beruntung bagi hamba yang istimewa seperti ini karena Allah telah menjamin pahalanya meskipun dia sudah berhenti beramal. Siapakah orang yang beruntung ini?
Inilah Golongan Orang yang Tetap Berpahala Meski Berhenti Beramal
Setiap muslim berlomba-lomba untuk menanam kebaikan dan beramal untuk bekal di akhirat kelak karena Allah SWT telah mempersiapkan pahala dalam Islam yaitu tempat terindah surga bagi hamba yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya, selain itu Allah juga telah menyiapkan neraka bagi hamba yang membangkang dan selalu berbuat dosa.
Banyak muslim yang melakukan berbagai ibadah dan sibuk beramal tetapi tidak mendapatkan pahala, mengapa demikian? Alasan utamanya adalah karena tidak ikhlas melakukan amal dan hanya ingin dipuji oleh orang lain. Sedangkan ada seorang muslim lainnya yang justru telah berhenti melakukan amal tetapi malaikat tetap mencatat amal kebaikannya seperti biasanya tanpa menguranginya meskipun sedikit. Siapakah orang-orang yang beruntung ini?
Dalam hadits Nabi telah diceritakan bahwa malaikat akan tetap mencatat amal baik atau pahala seseorang meskipun dia telah berhenti melakukan amal tersebut, orang-orang ini adalah orang yang sedang sakit dan pada kondisi sehat mereka telah banyak melakukan amal kebaikan dengan ikhlas dan semata-mata hanya untuk Allah SWT, inilah pahala menurut Islam.
Allah SWT telah menjamin pahala bagi setiap hamba-Nya yang selalu bertaqwa dan beramal sholeh dengan ikhlas tanpa mengharapkan pujian dari orang lain. Seseorang yang telah terbiasa melakukan ibadah dan amalan kebaikan dengan ikhlas maka Allah akan menjamin pahalanya meskipun dia telah berhenti beramal karena sakit.
Dalam hadits nabi itu telah dijelaskan bahwa malaikat melapor kepada Allah karena tidak mendapati seorang hamba yang biasa melakukan ibadah dengan ikhlas karena dia sedang terbaring sakit sehingga malaikat tidak adapat mencatat amal kebaikannya. Maka Allah SWT menyuruh kedua malaikat-Nya untuk tetap mencatat amal kebaikan yang telah dilakukan oleh hamba-Nya ini ketika dia sedang sehat selama masa sakitnya hingga meninggal dunia. Sungguh beruntung bagi manusia yang selalu terbiasa melakukan amal kebaikan karena Allah SWT akan tetap menjamin pahalanya meskipun dia telah berhenti melakukan amal kebaikan dan tercatat sama persis seperti saat masih sehat, inilah hikmah sakit menurut islam.
Maka dari itu sebaiknya sebagai seorang muslim kita harus membiasakan diri melakukan amal kebaikan dengan ikhlas tanpa mengharap pujian dari orang lain dan semasa sehat hendaknya kita memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Sakit bukanlah hal yang sangat menyakitkan karena Allah SWT telah memberikan kenikmatan dalam sakit kepada setiap manusia yang terbiasa melakukan amal kebaikan semasa sehatnya dengan menjamin pahala atas semua amal kebaikan yang dilakukannya hingga dia sembuh atau meninggal dunia.
Sakit bukanlah sesuatu yang harus kita sedihkan, sebagai seorang muslim kita harus selalu bersyukur dan bersabar dalam segala keadaan baik dalam kondisi sehat maupun sakit karena dalam setiap keadaan itu terdapat pelajaran yang bisa kita peroleh. Sakit merupakan sarana untuk meminta ampunan atas semua dosa-dosa yang telah kita perbuat dan sebagai media untuk melatih kesabaran dan juga sebagai media untuk mensyukuri kenikmatan Allah yang diberikan saat kita sehat.
Demikian informasi seputar golongan orang yang tetap berpahala meski berhenti beramal, semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung itu.
0 komentar:
Post a Comment