(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Laki-laki ini lebih baik dari sepenuh bumi laki-laki karena ketulusan
hati yang ia miliki. Fisik merupakan anugerah Allah yang diberikan pada orang-orang tertentu saja. Keindahan fisik tidak terpengaruh terhadap ketulusan hati seseorang. Hal ini akan mengajarkan kepada kita bahwa fisik bukanlah penentu baik atau tidaknya seseorang.
Perkembangan zaman membuat banyak orang hanya berorientasi pada materi saja. Sudah jarang ditemui mereka yang mengutamakan kepribadian ataupun kualitas ibadahnya. Oleh karena itu, jangan sampai kita meremehkan seseorang hanya karena melihat dari fisiknya, kekayaan dan materi lainnya. Sedangkan kita mengagungkan orang karena ia memiliki mobil mewah, jabatan tinggi, dan penampilan rapi. Keadaan fisik dan materi tidak menjamin kebaikan seseorang. Inilah laki-laki dalam sabda Nabi.
Hal ini bermula dari kisah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Pada suatu hari, Rasulullah bertanya kepada sahabatnya mengenai seseorang yang ditunjuknya. Sahabat Rasul pun menjawab jika orang itu melamar, maka lamarannya akan diterima. Dan apabila ia meminta pertolongan, maka keinginannya akan dikabulkan.
Beberapa waktu kemudian, Nabi menunjuk seseorang lagi dan bertanya kepada sahabat bagaimana orang tersebut. Sahabat pun menjawab jika orang itu melamar maka lamarannya akan ditolak. Sedangkan, jika orang itu meminta pertolongan, maka orang lain akan enggan untuk menolongnya. Hal ini disampaikan sahabat Rasul dengan jelas tanpa ragu.
Rasululllah pun bertanya mana lelaki yang lebih baik kepada sahabatnya itu. Setelah itu, Rasulullah bersabda bahwa sesungguhnya orang kedua yang ditunjuknya lebih baik dibanding semua laki-laki di bumi.
Ajaran Islam ini sungguh mulia karena kemuliaan seseorang tidak terletak pada keadaan fisik, melainkan berada di dalam hati seseorang. Fisik hanya berfungsi sebagai bungkus, sedangan esensinya ada di dalam hati. Apabila seseorang memiliki hati yang baik, maka seluruh tubuhnya akan ikut baik, begitu juga sebaliknya. Inilah sepenuh bumi laki-laki tidak ada yang lebih baik dari laki-laki ini.
Berdasarkan hal ini, memberikan pelajaran berharga bagi para orang tua, dan anaknya, terutama perempuan. Biasanya orang tua akan memandang calon menantu dari fisik, kekayaan, pekerjaan dan lain sebagainya yang berbau materi atau dunia. pada zaman sekarang, sudah jarang orang tua yang memperhatikan kualitas kepribadiannya ataupun ibadahnya. Meskipun ia pandai membaca Al-Qur’an, rajin shalat, sedekah, zakat, amanah, jujur, namun tidak memiliki kekayaan dan pekerjaan, maka mereka akan dipandang sebelah mata. Hal inilah yang sangat disayangkan.
Setiap yang kita miliki saat ini, baik harta, pekerjaan dan ketampanan merupakan anugerah dari Allah yang kapan saja bisa diambil oleh-Nya. Sedangkan kebaikan hati akan membuat hidup menjadi lebih damai dan bahagia. Oleh karena itu, kita harus menghapuskan pikiran untuk meremehkan seseorang. Jika kita belum mengenal seseorang secara mendalam, maka tidak ada hak untuk kita mengomentari atau berprasangka buruk pada dirinya. Bahkan kita mengenalnya pun, tidak diperbolehkan kita untuk mengomentarinya kaarena hal itu bukanlah urusan kita.
Sebagai seorang muslim, kita harus meneladani perintah Rasul mengenai hal ini. Karena setiap orang berhak menjadi orang yang baik. Kebaikan seseorang tidak tergantung dengan bagaimana fisiknya. Meskipun demikian, kita juga harus menjaga pemberian Allah berupa fisik kita. Tidak ada ciptaan Allah yang buruk, dan percayalah bahwa setiap takdir Allah adalah yang terbaik untuk umat-Nya.
Sumber: Kumpulanmisteri.com
hati yang ia miliki. Fisik merupakan anugerah Allah yang diberikan pada orang-orang tertentu saja. Keindahan fisik tidak terpengaruh terhadap ketulusan hati seseorang. Hal ini akan mengajarkan kepada kita bahwa fisik bukanlah penentu baik atau tidaknya seseorang.
Perkembangan zaman membuat banyak orang hanya berorientasi pada materi saja. Sudah jarang ditemui mereka yang mengutamakan kepribadian ataupun kualitas ibadahnya. Oleh karena itu, jangan sampai kita meremehkan seseorang hanya karena melihat dari fisiknya, kekayaan dan materi lainnya. Sedangkan kita mengagungkan orang karena ia memiliki mobil mewah, jabatan tinggi, dan penampilan rapi. Keadaan fisik dan materi tidak menjamin kebaikan seseorang. Inilah laki-laki dalam sabda Nabi.
Hal ini bermula dari kisah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Pada suatu hari, Rasulullah bertanya kepada sahabatnya mengenai seseorang yang ditunjuknya. Sahabat Rasul pun menjawab jika orang itu melamar, maka lamarannya akan diterima. Dan apabila ia meminta pertolongan, maka keinginannya akan dikabulkan.
Beberapa waktu kemudian, Nabi menunjuk seseorang lagi dan bertanya kepada sahabat bagaimana orang tersebut. Sahabat pun menjawab jika orang itu melamar maka lamarannya akan ditolak. Sedangkan, jika orang itu meminta pertolongan, maka orang lain akan enggan untuk menolongnya. Hal ini disampaikan sahabat Rasul dengan jelas tanpa ragu.
Rasululllah pun bertanya mana lelaki yang lebih baik kepada sahabatnya itu. Setelah itu, Rasulullah bersabda bahwa sesungguhnya orang kedua yang ditunjuknya lebih baik dibanding semua laki-laki di bumi.
Ajaran Islam ini sungguh mulia karena kemuliaan seseorang tidak terletak pada keadaan fisik, melainkan berada di dalam hati seseorang. Fisik hanya berfungsi sebagai bungkus, sedangan esensinya ada di dalam hati. Apabila seseorang memiliki hati yang baik, maka seluruh tubuhnya akan ikut baik, begitu juga sebaliknya. Inilah sepenuh bumi laki-laki tidak ada yang lebih baik dari laki-laki ini.
Berdasarkan hal ini, memberikan pelajaran berharga bagi para orang tua, dan anaknya, terutama perempuan. Biasanya orang tua akan memandang calon menantu dari fisik, kekayaan, pekerjaan dan lain sebagainya yang berbau materi atau dunia. pada zaman sekarang, sudah jarang orang tua yang memperhatikan kualitas kepribadiannya ataupun ibadahnya. Meskipun ia pandai membaca Al-Qur’an, rajin shalat, sedekah, zakat, amanah, jujur, namun tidak memiliki kekayaan dan pekerjaan, maka mereka akan dipandang sebelah mata. Hal inilah yang sangat disayangkan.
Setiap yang kita miliki saat ini, baik harta, pekerjaan dan ketampanan merupakan anugerah dari Allah yang kapan saja bisa diambil oleh-Nya. Sedangkan kebaikan hati akan membuat hidup menjadi lebih damai dan bahagia. Oleh karena itu, kita harus menghapuskan pikiran untuk meremehkan seseorang. Jika kita belum mengenal seseorang secara mendalam, maka tidak ada hak untuk kita mengomentari atau berprasangka buruk pada dirinya. Bahkan kita mengenalnya pun, tidak diperbolehkan kita untuk mengomentarinya kaarena hal itu bukanlah urusan kita.
Sebagai seorang muslim, kita harus meneladani perintah Rasul mengenai hal ini. Karena setiap orang berhak menjadi orang yang baik. Kebaikan seseorang tidak tergantung dengan bagaimana fisiknya. Meskipun demikian, kita juga harus menjaga pemberian Allah berupa fisik kita. Tidak ada ciptaan Allah yang buruk, dan percayalah bahwa setiap takdir Allah adalah yang terbaik untuk umat-Nya.
Sumber: Kumpulanmisteri.com
luar biasa laki2 sholeh
ReplyDeleteSELAPUT DARA BUATAN KEMBALIKAN KEPERAWANAN
ALAT PEMBESAR PENIS ALAMI
ALAT BANTU SEX PRIA
ALAT BANTU SEX WANITA
VAGINA ELEKTRIK
VAGINA MANUAL
PENIS ELEKTRIK
PENIS MANUAL
OBAT KUAT PRIA
OBAT PELANGSING BADAN ALAMI
OBAT PERANGSANG WANITA
OBAT PERANGSANG CAIR
OBAT PERANGSANG SERBUK
OBAT TIDUR ALAMI
OBAT PERANGSANG SPRAY
OBAT PENGGEMUK BADAN HERBAL
AKSESORIS SEX PRIA WANITA
OBAT MATA HERBAL
SEMENAX OBAT HERBAL PENAMBAH SPERMA
CELANA HERNIA MAGNETIK
OBAT PEMBESAR PAYUDARA ALAMI
MINYAK PEMBESAR PENIS
OBAT PEMBESAR PENIS