(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tahukah mengapa banyak orang yang rela berjam-jam mencari monster
pokemon, berjam-jam menghabiskan kuota dan waktu untuk stalkingin isi sosmed orang lain, atau bahkan membunuh waktu sepanjang hari hanya untuk menonton reality show Korea?
Penyebab salah satunya adalah karena banyak orang yang belum memiliki impian besar untuk dicapai, sehingga tidak ada hal-hal besar yang perlu mereka lakukan. Dan karena itulah mereka hanya berkutat pada hal-hal kurang penting atau bahkan sepele.
Ada orang yang berantem hanya karena postingan di facebooknya dikomentari buruk, ada juga yang baperan karena melihat banyaknya jumlah followers temannya, duh penting gak sih? Apakah hal-hal seperti itu akan menambah ridho Allah atau justru hanya menjadi hal yang sia-sia belaka?
Tepatlah apa yang dikatakan oleh Syekh Abdullah Azzam:
“Jika Anda tidak menyibukkan diri dengan hal-hal yang besar, maka ia akan disibukkan dengan hal-hal yang remeh.”
Maka, perhatikanlah porsi waktu kita setiap harinya, kegiatan apakah yang paling banyak menyita waktu kita? Jika hal-hal yang tidak membawa manfaat dunia akhirat merupakan hal paling banyak menghabiskan usia kita, mari sama-sama beristighfar lalu kita lanjutkan dengan step berikutnya: Temukan impian besar yang bisa membuat kita menjadi manusia yang lebih bermanfaat untuk manusia lainnya.
Satu hal lagi yang perlu kita ingat, bagaimana cara kita mengatur waktu akan memperlihatkan sebaik apa keislaman kita di hadapan Allah:
"Di antara baiknya keislaman seseorang adalah ketika ia meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya”. (HR. Ahmad, Tarmidzi dan Ibnu Majah).
pokemon, berjam-jam menghabiskan kuota dan waktu untuk stalkingin isi sosmed orang lain, atau bahkan membunuh waktu sepanjang hari hanya untuk menonton reality show Korea?
Penyebab salah satunya adalah karena banyak orang yang belum memiliki impian besar untuk dicapai, sehingga tidak ada hal-hal besar yang perlu mereka lakukan. Dan karena itulah mereka hanya berkutat pada hal-hal kurang penting atau bahkan sepele.
Ada orang yang berantem hanya karena postingan di facebooknya dikomentari buruk, ada juga yang baperan karena melihat banyaknya jumlah followers temannya, duh penting gak sih? Apakah hal-hal seperti itu akan menambah ridho Allah atau justru hanya menjadi hal yang sia-sia belaka?
Tepatlah apa yang dikatakan oleh Syekh Abdullah Azzam:
“Jika Anda tidak menyibukkan diri dengan hal-hal yang besar, maka ia akan disibukkan dengan hal-hal yang remeh.”
Maka, perhatikanlah porsi waktu kita setiap harinya, kegiatan apakah yang paling banyak menyita waktu kita? Jika hal-hal yang tidak membawa manfaat dunia akhirat merupakan hal paling banyak menghabiskan usia kita, mari sama-sama beristighfar lalu kita lanjutkan dengan step berikutnya: Temukan impian besar yang bisa membuat kita menjadi manusia yang lebih bermanfaat untuk manusia lainnya.
Satu hal lagi yang perlu kita ingat, bagaimana cara kita mengatur waktu akan memperlihatkan sebaik apa keislaman kita di hadapan Allah:
"Di antara baiknya keislaman seseorang adalah ketika ia meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya”. (HR. Ahmad, Tarmidzi dan Ibnu Majah).
info bagus
ReplyDeleteSELAPUT DARA BUATAN KEMBALIKAN KEPERAWANAN
ALAT PEMBESAR PENIS ALAMI
ALAT BANTU SEX PRIA
ALAT BANTU SEX WANITA
VAGINA ELEKTRIK
VAGINA MANUAL
PENIS ELEKTRIK
PENIS MANUAL
OBAT KUAT PRIA
OBAT PELANGSING BADAN ALAMI
OBAT PERANGSANG WANITA
OBAT PERANGSANG CAIR
OBAT PERANGSANG SERBUK
OBAT TIDUR ALAMI
OBAT PERANGSANG SPRAY
OBAT PENGGEMUK BADAN HERBAL
AKSESORIS SEX PRIA WANITA
OBAT MATA HERBAL
SEMENAX OBAT HERBAL PENAMBAH SPERMA
CELANA HERNIA MAGNETIK
OBAT PEMBESAR PAYUDARA ALAMI
MINYAK PEMBESAR PENIS
OBAT PEMBESAR PENIS