Friday 29 July 2016

Jika Waktumu Banyak Terbuang untuk Hal Kurang Penting, Mungkin Inilah Penyebabnya

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tahukah mengapa banyak orang yang rela berjam-jam mencari monster
pokemon, berjam-jam menghabiskan kuota dan waktu untuk stalkingin isi sosmed orang lain, atau bahkan membunuh waktu sepanjang hari hanya untuk menonton reality show Korea?

Jika Waktumu Banyak Terbuang untuk Hal Kurang Penting, Mungkin Inilah Penyebabnya


Penyebab salah satunya adalah karena banyak orang yang belum memiliki impian besar untuk dicapai, sehingga tidak ada hal-hal besar yang perlu mereka lakukan. Dan karena itulah mereka hanya berkutat pada hal-hal kurang penting atau bahkan sepele.

Ada orang yang berantem hanya karena postingan di facebooknya dikomentari buruk, ada juga yang baperan karena melihat banyaknya jumlah followers temannya, duh penting gak sih? Apakah hal-hal seperti itu akan menambah ridho Allah atau justru hanya menjadi hal yang sia-sia belaka?

Tepatlah apa yang dikatakan oleh Syekh Abdullah Azzam:

“Jika Anda tidak menyibukkan diri dengan hal-hal yang besar, maka ia akan disibukkan dengan hal-hal yang remeh.”

Maka, perhatikanlah porsi waktu kita setiap harinya, kegiatan apakah yang paling banyak menyita waktu kita? Jika hal-hal yang tidak membawa manfaat dunia akhirat merupakan hal paling banyak menghabiskan usia kita, mari sama-sama beristighfar lalu kita lanjutkan dengan step berikutnya: Temukan impian besar yang bisa membuat kita menjadi manusia yang lebih bermanfaat untuk manusia lainnya.

Satu hal lagi yang perlu kita ingat, bagaimana cara kita mengatur waktu akan memperlihatkan sebaik apa keislaman kita di hadapan Allah:

"Di antara baiknya keislaman seseorang adalah ketika ia meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya”. (HR. Ahmad, Tarmidzi dan Ibnu Majah).

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Jika Waktumu Banyak Terbuang untuk Hal Kurang Penting, Mungkin Inilah Penyebabnya

1 komentar: