(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Agama Islam meyakini adanya kehidupan setelah mati, yakni hari akhir
. Setelah menjalani kehidupan di dunia, kita akan melewati yang namanya alam kubur. Berdasarkan hisab yang telah dilakukan, Allah akan menentukan tempat kembali yang sesuai dengan amal ibadah di dunia. Naudzubillah, inilah mereka yang dirobek-robek mulutnya di akhir zaman.
Setiap manusia pasti akan melewati alam kubur. Ketika hari kiamat datang, kita akan dibangkitkan kembali agar merasakan kiamat tersebut. Setalah itu, kita akan kekal di dalam tempat kembali. Allah menyediakan dua tempat kembali yang akan dihuni oleh orang-orang sesuai dengan amal ibadah di dunia.
Pada hari akhir nanti, terdapat dua tempat kembali, yakni neraka dan surga. Surga adalah tempat kembali bagi mereka yang memiliki timbangan amal baik lebih banyak dibanding amal buruknya. Sedangkan, neraka adalah tempat kembali bagi mereka yang memiliki timbangan amal buruk lebih banyak dibanding amal baiknya. Mereka akan kekal di dalamnya, karena sesungguhnya kehidupan yang nyata ada pada surga dan neraka.
Apabila seseorang berada di surga, maka mereka akan mendapatkan nikmat yang tidak terbayangkan, seperti mengalirnya susu di sungai, dikabulkannya semua permintaan, bergabung dengan orang shaleh lainnya, dan masih banyak lagi. Sedangkan, apabila seseorang masuk ke dalam neraka maka mereka akan mendapatkan siksaan yang sangat pedih dari Allah karena dosa-dosanya, seperti mereka yang dirobek-robek mulutnya di kiamat.
Allah telah meyediakan berbagai pintu menuju neraka sesuai dengan berat dosa yang ia miliki. Beberapa siksaan yang akan dialami oleh orang di dalamnya adalah di robek-robek mulutnya, dipukul kepalanya, ditusuk perutnya dengan besi, dan masih banyak siksaan lain yang akan diterima. Inilah mereka yang mulutnya dirobek-robek di akhir zaman.
Salah satu siksaan dari neraka adalah dirobek-robeknya mulut seseorang. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa, orang yang mendapatkan siksaan ini adalah orang yang suka berdusta semasa hidupnya. Ia sadar apa yang dikatakannya dalah suatu kebohongan atau dusta, tapi ia tetap menyebarkan kabar tersebut hingga menyebar ke orang lain. Sedangkan orang yang dipecah kepalanya dalam neraka, selama hidupnya, Allah telah mengajari Al-Qur’an padanya, tetapi pada malam hari, ia tetap saja tidur, tidak menunaikan shalat malam. Selanjutnya, orang yang disiksa dengan toner, semasa hidupnya ia telah melakukan perbuatan zina.
Berdasarkan golongan yang mulutnya dirobek di kiamat yang ada, kita dapat mengetahui jika siksaan di dalam neraka sangatlah pedih. Mungkin, ketika mereka hidup, mereka merasakan kesenangan dunia sehingga lupa akan kewajibannya sebagai hamba Allah. Allah menciptakan manusia dengan tujuan agar mereka bersyukur dan menyembah kepada Allah. Tapi, banyak orang yang telah melalaikan hal tersebut. semakin lama, kemaksiatan semakin banyak. Hal ini merupakan salah satu tanda akan terjadinya hari akhir.
Sebagai seorang muslim, kita harus meyakini bahwa apa yang kita lakukan di dunia akan mendapatkan balasannya, baik di dunia atau di akhirat kelak. Sebelum kita melakukan perbuatan maksiat, maka lakukanlah hal-hal untuk menghindari terjadinya kemaksiatan tersebut. beberapa cara yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kita. Semain kita dekat dengan Allah maka Dia akan melindungi kita dari perbuatan maksiat atau dosa. Namun, apabila kita sudah terlanjur melakukan dosa, maka segeralah bertobat karena Allah adalah Maha Pengampun.
. Setelah menjalani kehidupan di dunia, kita akan melewati yang namanya alam kubur. Berdasarkan hisab yang telah dilakukan, Allah akan menentukan tempat kembali yang sesuai dengan amal ibadah di dunia. Naudzubillah, inilah mereka yang dirobek-robek mulutnya di akhir zaman.
Setiap manusia pasti akan melewati alam kubur. Ketika hari kiamat datang, kita akan dibangkitkan kembali agar merasakan kiamat tersebut. Setalah itu, kita akan kekal di dalam tempat kembali. Allah menyediakan dua tempat kembali yang akan dihuni oleh orang-orang sesuai dengan amal ibadah di dunia.
Pada hari akhir nanti, terdapat dua tempat kembali, yakni neraka dan surga. Surga adalah tempat kembali bagi mereka yang memiliki timbangan amal baik lebih banyak dibanding amal buruknya. Sedangkan, neraka adalah tempat kembali bagi mereka yang memiliki timbangan amal buruk lebih banyak dibanding amal baiknya. Mereka akan kekal di dalamnya, karena sesungguhnya kehidupan yang nyata ada pada surga dan neraka.
Apabila seseorang berada di surga, maka mereka akan mendapatkan nikmat yang tidak terbayangkan, seperti mengalirnya susu di sungai, dikabulkannya semua permintaan, bergabung dengan orang shaleh lainnya, dan masih banyak lagi. Sedangkan, apabila seseorang masuk ke dalam neraka maka mereka akan mendapatkan siksaan yang sangat pedih dari Allah karena dosa-dosanya, seperti mereka yang dirobek-robek mulutnya di kiamat.
Allah telah meyediakan berbagai pintu menuju neraka sesuai dengan berat dosa yang ia miliki. Beberapa siksaan yang akan dialami oleh orang di dalamnya adalah di robek-robek mulutnya, dipukul kepalanya, ditusuk perutnya dengan besi, dan masih banyak siksaan lain yang akan diterima. Inilah mereka yang mulutnya dirobek-robek di akhir zaman.
Salah satu siksaan dari neraka adalah dirobek-robeknya mulut seseorang. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa, orang yang mendapatkan siksaan ini adalah orang yang suka berdusta semasa hidupnya. Ia sadar apa yang dikatakannya dalah suatu kebohongan atau dusta, tapi ia tetap menyebarkan kabar tersebut hingga menyebar ke orang lain. Sedangkan orang yang dipecah kepalanya dalam neraka, selama hidupnya, Allah telah mengajari Al-Qur’an padanya, tetapi pada malam hari, ia tetap saja tidur, tidak menunaikan shalat malam. Selanjutnya, orang yang disiksa dengan toner, semasa hidupnya ia telah melakukan perbuatan zina.
Berdasarkan golongan yang mulutnya dirobek di kiamat yang ada, kita dapat mengetahui jika siksaan di dalam neraka sangatlah pedih. Mungkin, ketika mereka hidup, mereka merasakan kesenangan dunia sehingga lupa akan kewajibannya sebagai hamba Allah. Allah menciptakan manusia dengan tujuan agar mereka bersyukur dan menyembah kepada Allah. Tapi, banyak orang yang telah melalaikan hal tersebut. semakin lama, kemaksiatan semakin banyak. Hal ini merupakan salah satu tanda akan terjadinya hari akhir.
Sebagai seorang muslim, kita harus meyakini bahwa apa yang kita lakukan di dunia akan mendapatkan balasannya, baik di dunia atau di akhirat kelak. Sebelum kita melakukan perbuatan maksiat, maka lakukanlah hal-hal untuk menghindari terjadinya kemaksiatan tersebut. beberapa cara yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kita. Semain kita dekat dengan Allah maka Dia akan melindungi kita dari perbuatan maksiat atau dosa. Namun, apabila kita sudah terlanjur melakukan dosa, maka segeralah bertobat karena Allah adalah Maha Pengampun.
jaga mulut kita dari hal buruk
ReplyDeleteSELAPUT DARA BUATAN KEMBALIKAN KEPERAWANAN
ALAT PEMBESAR PENIS ALAMI
ALAT BANTU SEX PRIA
ALAT BANTU SEX WANITA
VAGINA ELEKTRIK
VAGINA MANUAL
PENIS ELEKTRIK
PENIS MANUAL
OBAT KUAT PRIA
OBAT PELANGSING BADAN ALAMI
OBAT PERANGSANG WANITA
OBAT PERANGSANG CAIR
OBAT PERANGSANG SERBUK
OBAT TIDUR ALAMI
OBAT PERANGSANG SPRAY
OBAT PENGGEMUK BADAN HERBAL
AKSESORIS SEX PRIA WANITA
OBAT MATA HERBAL
SEMENAX OBAT HERBAL PENAMBAH SPERMA
CELANA HERNIA MAGNETIK
OBAT PEMBESAR PAYUDARA ALAMI
MINYAK PEMBESAR PENIS
OBAT PEMBESAR PENIS