Ternyata Godaan Ini Lebih Dahsyat Daripada Godaan Setan

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Dunia dengan segala isinya memang fitnah yang banyak menipu manusia.
Dan Rasulullah saw., telah memberikan peringatan kepada umatnya dalam berbagai kesempatan, beliau bersabda dalam haditsnya: Dari Abu Said Al-Khudri ra dari Nabi saw bersabda: ”Sesungguhnya dunia itu manis dan lezat, dan sesungguhnya Allah menitipkannya padamu, kemudian melihat bagaimana kamu menggunakannya.

Maka hati-hatilah terhadap dunia dan hati-hatilah terhadap wanita, karena fitnah pertama yang menimpa bani Israel disebabkan wanita”(HR Muslim) (At-Taghaabun 14-15).

Ya, itulah mengapa godaan wanita lebih dahsyat dibanding godaan setan, dijelaskan secara terang dalam hadist tersebut. Hal ini pun saat ini telah terbukti pada kenyataan banyak kasus-kasus seksualitas.

Begitulah sebuah dalil menjelakan bahwa godaan atau tipu daya seorang wanita sungguhlah besar. Kemudian, di dalil yang lain menjelaskan jika tipu daya setan lebih lemah. Apabila kedua dalil tersebut dipadukan, maka didapatkan bahwa godaan wanita lebih hebat daripada godaan setan. Hal ini telah disampaikan oleh Muhammad Al-Amin. Kemudian, Asy-Syaikh Abdurrahman menambahkan bahwa maksud dari tipu muslihat adalah menggunakan cara dengan samar untuk membahayakan musuh. Meskipun setan memiliki berbagai tipu daya, tapi sesungguhnya tipu daya setan sangatlah lemah.

Dalam hal ini, Rasulullah juga mengingatkan jika wanita itu datang dengan rupa setan, begitu juga ia pergi dengan rupa setan. Oleh karena itu, jika kita melihat seorang wanita, maka segeralah datang menemui istri kita agar dapat menentramkan syahwat yang sedang bergejolak dalam jiwa.

Al-Imam kemudian menjelaskan maksud dari hadits ini. Isi dari hadits ini merupakan sebuah peringatan kepada pria mengenai hawa nafsunya terhadap bahayanya godaan fitnah seorang wanita. Hal ini dikarenakan Allah telah menciptakan dalam hati pria yang memiliki kecenderungan pada wanita dan merasa nikmat saat memandangnya, serta apa pun yang berhubungan dengan wanita apabila ia mengajak pada ajaran menuju kejelekan maka wanita itu telah menyerupai setan.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah seorang wanita dilarang keluar dari rumah dan bercampur dengan laki-laki kecuali karena alasan mendesak tertentu. Sedangkan, seorang laki-laki sebaiknya menundukkan pandangannya terhadap wanita, bahkan tidak diperbolehkan melihat pakaiannya serta sebisa mungkin berpaling dari hal itu secara mutlak.

Godaan wanita dalam Islam sungguhlah dahsyat, bahkan setan yang telah mengeluarkan segala potensinya untuk menyesatkan manusia pun tidak dapat mengungguli godaan seorang wanita. Sayangnya, terdapat beberapa setan yang justru menggunakan wanita sebagai sarana untuk menjerumuskan manusia dalam kemaksiatan secara sadar ataupun tidak.

Rasulullah SAW pernah menyampaikan jika wanita merupakan aurat jadi apabila ia keluar rumah maka setanlah yang akan menghiasinya. Wanita yang berada di dalam rumah adalah wanita yang dekat dengan Allah.

Berdasarkan sabda Rasul di atas, Al-Mubarakfuri mengatakan jika setan telah menghiasi wanita di mata lelaki karena setan melihat dan memanfaatkan wanita guna menyesatkan dan menjerumuskan laki-laki.

Meskipun setan lebih lemah godaannya, tapi mereka tak habis akal untuk selalu menjerumuskan manusia dalam berbuat dosa. Kelebihan yang dimiliki wanita ini membuka peluang bagi setan untuk terus melakukan tugasnya. Oleh karenanya, waspada dengan godaan wanita harus dilakukan.

Sebagai seorang muslim, kita harus benar-benar memperhatikan hal ini. Kehidupan ini tidak hanya dimiliki oleh manusia, tetapi juga ciptaan Allah yang lain, termasuk setan. Bahkan mereka hidup berdampingan dengan kita. Tapi kita harus waspada terhadap mereka karena mereka tak henti-hentinya terus menggoda manusia dalam kejelekan. Oleh karena itu, seorang wanita harus pintar-pintar menjaga diri agar tidak menjadikannya sebagai sumber dosa bagi laki-laki. Sedangkan, seorang laki-laki juga harus bisa menahan diri agar tidak terjerumus dalam hawa nafsu setan.

Sumber: wajibbaca.com