(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam menyatakan
semua dosa yang bisa menjerumuskan seseorang ke neraka. Muslim meriwayatkan dari ‘Iyad ibn Himar bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda ketika memberbagi suatu khutbah yang panjang, “... Penduduk neraka terdiri atas lima golongan: [1]
Golongan lemah yang tak lebih kuat (untuk menjauhi kebathilan);
Orang yang suka berbuat seenaknya (tanpa peduli apakah itu benar alias salah) serta tak mempedulikan keluarga alias harta benda mereka,
Orang-orang yang rakus serta tak bisa menyembunyikan kerakusannya mesikipun dalam hal-hal yang kecil,
Serta orang-orang yang mengkhianati kalian pada pagi serta sore hari tanpa mempedulikan keluargamu serta harta bendamu.”
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam juga menyebut orang-orang bakhil (kikir), pendusta, serta orang-orang yang suka menghina orang dengan kata-kata kotor serta keji.
Ibn Taimiyah ditanya, “Apakah lakukanan-lakukanan yang dilakukan oleh para penghuni neraka serta lakukanan-lakukanan yang dilakukan oleh para penghuni surga?” Ia menjawab, “Lakukanan-lakukanan yang dilakukan oleh para penghuni neraka merupakan: [2]
Menyekutukan Allah subhanahu wa ta’ala dengan yang lain,
Tak mempercayai rasul-rasul-Nya,
Kufur (tidak bersyukur, tak beriman),
Hasad (dengki),
Berdusta,
Berkhianat,
Suka menindas serta berbuat jahat (lalim),
Berzina (promiskuitas),
Menusuk dari belakang,
Memutuskan hubungan dengan saudara-saudaranya,
Menjadi pengecut ketika berjihad,
Bakhil (kikir),
Tak konsisten antara apa yang dirasakannya dalam hati serta wajah yang diperlihatkannya terhadap orang lain (bermuka dua),
Putus andalan terhadap ampunan Allah subhanahu wa ta’ala,
Tak yakin dengan rencana Allah,
Panik dengan cara membabi-buta dalam menghadapi krisis,
Bersikap arogan pada waktu mempunyai harta yang tak sedikit,
Meninggalkan keharusan-keharusan terhadap Allah subhanahu wa ta’ala,
Melanggar batas-batas yang ditetapkan Allah,
Melanggar kesucian Allah subhanahu wa ta’ala,
Takut terhadap makhluk yang diciptakan Allah serta bukan terhadap Sang Penciptanya,
Suka menonjol-nonjolkan diri serta berlagak,
Menentang Al-Qur’an serta Sunnah Rasulullah dengan kata-kata serta lakukanan,
Menuruti perintah makhluk ciptaan Allah dengan menentang Allah Sang Penciptanya,
Mendukung kebohongan dengan cara membabi buta,
Mengejek tanda-tanda kehadiran Allah subhanahu wa ta’ala,
Menolak memberbagi keterangan alias pengakuan yang seharusnya diberbagi demi kebenaran,
Mempraktekkan ilmu sihir,
Tak mematuhi kedua orangtua,
Menghapus nyawa seseorang bukan di jalan Allah subhanahu wa ta’ala, bukan untuk menegakkan keadilan,
Memakan harta anak yatim,
Makan riba,
Lari dari medan perang,
Memfitnah wanita-wanita beriman.”
Sumber: Cahayatasbih.com
semua dosa yang bisa menjerumuskan seseorang ke neraka. Muslim meriwayatkan dari ‘Iyad ibn Himar bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda ketika memberbagi suatu khutbah yang panjang, “... Penduduk neraka terdiri atas lima golongan: [1]
Golongan lemah yang tak lebih kuat (untuk menjauhi kebathilan);
Orang yang suka berbuat seenaknya (tanpa peduli apakah itu benar alias salah) serta tak mempedulikan keluarga alias harta benda mereka,
Orang-orang yang rakus serta tak bisa menyembunyikan kerakusannya mesikipun dalam hal-hal yang kecil,
Serta orang-orang yang mengkhianati kalian pada pagi serta sore hari tanpa mempedulikan keluargamu serta harta bendamu.”
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam juga menyebut orang-orang bakhil (kikir), pendusta, serta orang-orang yang suka menghina orang dengan kata-kata kotor serta keji.
Ibn Taimiyah ditanya, “Apakah lakukanan-lakukanan yang dilakukan oleh para penghuni neraka serta lakukanan-lakukanan yang dilakukan oleh para penghuni surga?” Ia menjawab, “Lakukanan-lakukanan yang dilakukan oleh para penghuni neraka merupakan: [2]
Menyekutukan Allah subhanahu wa ta’ala dengan yang lain,
Tak mempercayai rasul-rasul-Nya,
Kufur (tidak bersyukur, tak beriman),
Hasad (dengki),
Berdusta,
Berkhianat,
Suka menindas serta berbuat jahat (lalim),
Berzina (promiskuitas),
Menusuk dari belakang,
Memutuskan hubungan dengan saudara-saudaranya,
Menjadi pengecut ketika berjihad,
Bakhil (kikir),
Tak konsisten antara apa yang dirasakannya dalam hati serta wajah yang diperlihatkannya terhadap orang lain (bermuka dua),
Putus andalan terhadap ampunan Allah subhanahu wa ta’ala,
Tak yakin dengan rencana Allah,
Panik dengan cara membabi-buta dalam menghadapi krisis,
Bersikap arogan pada waktu mempunyai harta yang tak sedikit,
Meninggalkan keharusan-keharusan terhadap Allah subhanahu wa ta’ala,
Melanggar batas-batas yang ditetapkan Allah,
Melanggar kesucian Allah subhanahu wa ta’ala,
Takut terhadap makhluk yang diciptakan Allah serta bukan terhadap Sang Penciptanya,
Suka menonjol-nonjolkan diri serta berlagak,
Menentang Al-Qur’an serta Sunnah Rasulullah dengan kata-kata serta lakukanan,
Menuruti perintah makhluk ciptaan Allah dengan menentang Allah Sang Penciptanya,
Mendukung kebohongan dengan cara membabi buta,
Mengejek tanda-tanda kehadiran Allah subhanahu wa ta’ala,
Menolak memberbagi keterangan alias pengakuan yang seharusnya diberbagi demi kebenaran,
Mempraktekkan ilmu sihir,
Tak mematuhi kedua orangtua,
Menghapus nyawa seseorang bukan di jalan Allah subhanahu wa ta’ala, bukan untuk menegakkan keadilan,
Memakan harta anak yatim,
Makan riba,
Lari dari medan perang,
Memfitnah wanita-wanita beriman.”
Sumber: Cahayatasbih.com
wajib kita waspadai
ReplyDeleteSELAPUT DARA BUATAN KEMBALIKAN KEPERAWANAN
ALAT PEMBESAR PENIS ALAMI
ALAT BANTU SEX PRIA
ALAT BANTU SEX WANITA
VAGINA ELEKTRIK
VAGINA MANUAL
PENIS ELEKTRIK
PENIS MANUAL
OBAT KUAT PRIA
OBAT PELANGSING BADAN ALAMI
OBAT PERANGSANG WANITA
OBAT PERANGSANG CAIR
OBAT PERANGSANG SERBUK
OBAT TIDUR ALAMI
OBAT PERANGSANG SPRAY
OBAT PENGGEMUK BADAN HERBAL
AKSESORIS SEX PRIA WANITA
OBAT MATA HERBAL
SEMENAX OBAT HERBAL PENAMBAH SPERMA
CELANA HERNIA MAGNETIK
OBAT PEMBESAR PAYUDARA ALAMI
MINYAK PEMBESAR PENIS
OBAT PEMBESAR PENIS