(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Berdoa menjadi salah satu aktivitas yang kerap dilakukan oleh kaum Muslim.
Ibadah ini menjadi senjata paling ampun untuk berinteraksi dan berkomunikasi kepada Allah SWT, baik itu ketika kita merasa kesulitan, ataupun saat berbahagia.
Maka tidak heran apabila doa mendapatkan posisi yang sangat penting dalam Islam. Bahkan ada adab yang harus kita jalankan ketika berdoa. Dengan demikian, maka kemungkinan terkabulnya sebuah doa akan semakin besar.
Namun tidak semua doa diijabah oleh Allah SWT dikarenakan berbagai sebab. Namun ternyata ada beberapa rahasia dikabulkanya sebuah doa yang jarang diketahui oleh kaum muslim. Lantas apa sajakah rahasia tersebut? Berikut informasi selengkapny.
1. Makan yang Halal, Jauhi yang Haram
Rahasia pertama dikabulkan sebuah doa seseorang ternyata berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Ya, apabila kita ingin doa kita terkabul maka hal yang harus dilakukan adalah makan makanan yang halal dan menjauhi segala sesuatu yang haram. Rasulullah SAW bersabda:
“Hai Sa’ad (bin Abu Waqqash), makanlah makanan yang baik-baik, niscaya engkau menjadi orang yang doanya dikabulkan.”
Rasulullah juga mengisahkan seseorang yang rambutnya acak-acakan dan berdebu lalu menengadahkan tangannya ke langit untuk berdoa, “Ya Rabi, ya Rabi.’ Padahal, makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan keluarganya diberi makan dari sumber yang haram. Bagaimana doanya akan dikabulkan?” [HR Muslim, At-Tirmidzi, dan Ahmad]
Rasulullah berkata, “Wahai Sa’ad, perbaikilah (murnikanlah) makananmu, niscaya kamu menjadi orang yang terkabul do’anya. Demi yang jiwa Muhammad dalam genggamanNya. Sesungguhnya seorang hamba melontarkan sesuap makanan yang haram ke dalam perutnya maka tidak akan diterima amal kebaikannya selama empat puluh hari. Siapapun yang dagingnya tumbuh dari yang haram maka api neraka lebih layak membakarnya.” (HR. Ath-Thabrani)
Makanan dan minuman haram ini bisa bersumber dari mana saja. Mulai dari hasil korupsi, mencuri atau yang sedang sering terjadi saat ini yaitu riba. Rasulullah SAW pernah menjelaskan mengenai dosa-dosa dari perbuatan riba. Dosa yang paling ringan itu seperti bersetubuh dengan ibu sendiri. Maka tidak dapat dipungkiri bahwa kebiasaan riba dan makanan haram dapat menutup semua pintu terkabulnya doa manusia.
“Riba itu memiliki tujuh puluh pintu dan yang paling ringan adalah seperti seseorang yang bersetubuh dengan ibunya sendiri.” (Riwayat Ibnu Majah
2. Berprasangka Baik Pada Allah
Rahasia terkabulnya sebuah doa yang kedua yaitu berprasangka baik kepada Allah SWT. Berdoa sejatinya merupakan aktivitas rohani yang meminta segala sesuatu kepada Allah SWT. Maka dari itu, ketika kita berdoa kepada-Nya jangan pernah berprasangka buruk. Berbaik sangkalah kepada Allah SWT dan jangan ada keraguan terhadap-Nya.
Allah SWT berfirman: “Aku akan mengikuti persangkaan hambaKu kepadaKu. dan Aku selalu menyertainya apabila ia berdo’a kepadaKu.” [HR. Bukhari dan Muslim]
3. Dengan Adab yang Baik
Meminta sesuatu kepada sesama manusia saja harus menggunakan adab yang baik. Apalagi kepada Allah SWT, jelasklah kita harus memperhatikan adabnya. Ketika menghadap Allah kita harus dengan penuh harapan, perasaan rendah hati dan khusu’. Mulainya berdoa dengan memuji Allah dan melantunkan shalawat atas Rasulullah SAW.
Sesungguhnya Allah SWT memuliki malaikat yang mewakili-Nya. Jadi barang siapa yang berdoa dengan berkata: “Yaa arhamarraahimiin. Maka siapa saja yang menyebutnya 3 kali, maka menjawablah malaikat itu: Sesungguhnya Allah arhamarraahimiin telah (berkenan) mengabulkan permohonanmu. Maka mintalah kepadaNya.” [HR. Hakim]
4. Keberadaan Doa Tidak Keluar Dari yang Disyariatkan
Rahasia selanjutnya dari terkabulnya sebuah doa adalah keberadaan doa tersebut tidak keluar dari yang disyariatkan. Pada dasarnya doa yang keluar dari yang disyariatkan itu merupakan sebuah pelanggaran. Terlebih lagi apabila kita berdoa kepada selain Allah maka keberadaan doa tersebut mengandung kesyirikan karena meminta pertolongan kepada selain Allah SWT.
5. Ikhlas Dalam Berdoa
Ikhlas dalam berdoa menjadi rahasia selanjutnya doa seseorang dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Seseorang yang hendak berdoa harusnya mengikhlaskan (ditujukan) hanya kepada Allah semata. Ikhlas niatnya karena Allah, mengikhlaskan aqidah (keyakinan) kepada Allah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Doa seorang Muslim untuk saudaranya (sesama muslim) dari tempat yang jauh (tanpa diketahuinya) akan dikabulkan.” [HR. Muslim]
6. Doa Para Pemimpin yang Adil, Anak Yatim dan Orang Teraniaya
Rahasia selanjutnya yaitu doa para pemimpin yang adil, anak yatim, dan orang teraniaya biasanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini dikarenakan doa dari ketiga orang tersebut tidak akan ditolak oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang berpuasa, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya.” [HR. Tirmidzi]
7. Mengerti Kunci Waktu dan Tempat Dikabulkannya Doa
Rahasia dikabulkannya doa yang terakhir yaitu mengerti kunci waktu dan tempat dikabulkannya doa. Ternyata ada saat-saat tertentu sebuah doa bisa dikabulkan oleh Allah SWT. Seperti ketika hari Arafah, bulan Ramadan, hari Jumat, saat shalat tahajud, waktu sahur, ketika sedang sujud, ketika turun hujan deras, antara adzan dan iqamat, saat mulai pertempuran, ketika dalam ketakuatan atau sedang ber-iba hati, doa yang sakit, doa dalam perjalanan.
Imam Muslim meriwayatkan dari dari Jabir ia berkata; Saya mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu ia memohon kebaikan kepada Allah ‘azza wajalla baik kebaikan dunia maupun akhirat, kecuali Allah memperkenankannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam.”
Selain waktu yang tepat ternyata doa akan mudah terkabul apabila kita memintanya di tempat yang tepat pula. Misalnya Hijir Ismail, antara Sofa dan Marwah,di belakang Maqam Ibrahim, di Raudah. Ada juga tempat mustajab untuk beroa di antaranya di i Multazam. Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah bersabda:
“Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Tidak ada satu pun doa seorang hamba di Multazam kecuali akan dikabulkan.” (HR. Ahmad dalam Musnad Imam Ahmad Jilid V, hal. 347).
Rasulullah bersabda: “Tempat antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga.” (HR. Muslim).
Raudah adalah sebuah tempat yang merupakan bagian dari Masjid Nabawi. Tempat ini disebut dengan ar Raudhah. Ar Raudhah adalah ruang di antara mimbar dan makam Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam.
Demikianlah informasi mengenai tujuh rahasia dikabulkannya doa oleh Allah SWT. Setelah mengetahui informasi ini semoga kita mampu untuk memgamalkannya. Ingatlah bahwa hanya Allah tempat kita mengadu dan memohon pertolongan.
Ibadah ini menjadi senjata paling ampun untuk berinteraksi dan berkomunikasi kepada Allah SWT, baik itu ketika kita merasa kesulitan, ataupun saat berbahagia.
Maka tidak heran apabila doa mendapatkan posisi yang sangat penting dalam Islam. Bahkan ada adab yang harus kita jalankan ketika berdoa. Dengan demikian, maka kemungkinan terkabulnya sebuah doa akan semakin besar.
Namun tidak semua doa diijabah oleh Allah SWT dikarenakan berbagai sebab. Namun ternyata ada beberapa rahasia dikabulkanya sebuah doa yang jarang diketahui oleh kaum muslim. Lantas apa sajakah rahasia tersebut? Berikut informasi selengkapny.
1. Makan yang Halal, Jauhi yang Haram
Rahasia pertama dikabulkan sebuah doa seseorang ternyata berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Ya, apabila kita ingin doa kita terkabul maka hal yang harus dilakukan adalah makan makanan yang halal dan menjauhi segala sesuatu yang haram. Rasulullah SAW bersabda:
“Hai Sa’ad (bin Abu Waqqash), makanlah makanan yang baik-baik, niscaya engkau menjadi orang yang doanya dikabulkan.”
Rasulullah juga mengisahkan seseorang yang rambutnya acak-acakan dan berdebu lalu menengadahkan tangannya ke langit untuk berdoa, “Ya Rabi, ya Rabi.’ Padahal, makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan keluarganya diberi makan dari sumber yang haram. Bagaimana doanya akan dikabulkan?” [HR Muslim, At-Tirmidzi, dan Ahmad]
Rasulullah berkata, “Wahai Sa’ad, perbaikilah (murnikanlah) makananmu, niscaya kamu menjadi orang yang terkabul do’anya. Demi yang jiwa Muhammad dalam genggamanNya. Sesungguhnya seorang hamba melontarkan sesuap makanan yang haram ke dalam perutnya maka tidak akan diterima amal kebaikannya selama empat puluh hari. Siapapun yang dagingnya tumbuh dari yang haram maka api neraka lebih layak membakarnya.” (HR. Ath-Thabrani)
Makanan dan minuman haram ini bisa bersumber dari mana saja. Mulai dari hasil korupsi, mencuri atau yang sedang sering terjadi saat ini yaitu riba. Rasulullah SAW pernah menjelaskan mengenai dosa-dosa dari perbuatan riba. Dosa yang paling ringan itu seperti bersetubuh dengan ibu sendiri. Maka tidak dapat dipungkiri bahwa kebiasaan riba dan makanan haram dapat menutup semua pintu terkabulnya doa manusia.
“Riba itu memiliki tujuh puluh pintu dan yang paling ringan adalah seperti seseorang yang bersetubuh dengan ibunya sendiri.” (Riwayat Ibnu Majah
2. Berprasangka Baik Pada Allah
Rahasia terkabulnya sebuah doa yang kedua yaitu berprasangka baik kepada Allah SWT. Berdoa sejatinya merupakan aktivitas rohani yang meminta segala sesuatu kepada Allah SWT. Maka dari itu, ketika kita berdoa kepada-Nya jangan pernah berprasangka buruk. Berbaik sangkalah kepada Allah SWT dan jangan ada keraguan terhadap-Nya.
Allah SWT berfirman: “Aku akan mengikuti persangkaan hambaKu kepadaKu. dan Aku selalu menyertainya apabila ia berdo’a kepadaKu.” [HR. Bukhari dan Muslim]
3. Dengan Adab yang Baik
Meminta sesuatu kepada sesama manusia saja harus menggunakan adab yang baik. Apalagi kepada Allah SWT, jelasklah kita harus memperhatikan adabnya. Ketika menghadap Allah kita harus dengan penuh harapan, perasaan rendah hati dan khusu’. Mulainya berdoa dengan memuji Allah dan melantunkan shalawat atas Rasulullah SAW.
Sesungguhnya Allah SWT memuliki malaikat yang mewakili-Nya. Jadi barang siapa yang berdoa dengan berkata: “Yaa arhamarraahimiin. Maka siapa saja yang menyebutnya 3 kali, maka menjawablah malaikat itu: Sesungguhnya Allah arhamarraahimiin telah (berkenan) mengabulkan permohonanmu. Maka mintalah kepadaNya.” [HR. Hakim]
4. Keberadaan Doa Tidak Keluar Dari yang Disyariatkan
Rahasia selanjutnya dari terkabulnya sebuah doa adalah keberadaan doa tersebut tidak keluar dari yang disyariatkan. Pada dasarnya doa yang keluar dari yang disyariatkan itu merupakan sebuah pelanggaran. Terlebih lagi apabila kita berdoa kepada selain Allah maka keberadaan doa tersebut mengandung kesyirikan karena meminta pertolongan kepada selain Allah SWT.
5. Ikhlas Dalam Berdoa
Ikhlas dalam berdoa menjadi rahasia selanjutnya doa seseorang dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Seseorang yang hendak berdoa harusnya mengikhlaskan (ditujukan) hanya kepada Allah semata. Ikhlas niatnya karena Allah, mengikhlaskan aqidah (keyakinan) kepada Allah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Doa seorang Muslim untuk saudaranya (sesama muslim) dari tempat yang jauh (tanpa diketahuinya) akan dikabulkan.” [HR. Muslim]
6. Doa Para Pemimpin yang Adil, Anak Yatim dan Orang Teraniaya
Rahasia selanjutnya yaitu doa para pemimpin yang adil, anak yatim, dan orang teraniaya biasanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini dikarenakan doa dari ketiga orang tersebut tidak akan ditolak oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang berpuasa, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya.” [HR. Tirmidzi]
7. Mengerti Kunci Waktu dan Tempat Dikabulkannya Doa
Rahasia dikabulkannya doa yang terakhir yaitu mengerti kunci waktu dan tempat dikabulkannya doa. Ternyata ada saat-saat tertentu sebuah doa bisa dikabulkan oleh Allah SWT. Seperti ketika hari Arafah, bulan Ramadan, hari Jumat, saat shalat tahajud, waktu sahur, ketika sedang sujud, ketika turun hujan deras, antara adzan dan iqamat, saat mulai pertempuran, ketika dalam ketakuatan atau sedang ber-iba hati, doa yang sakit, doa dalam perjalanan.
Imam Muslim meriwayatkan dari dari Jabir ia berkata; Saya mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu ia memohon kebaikan kepada Allah ‘azza wajalla baik kebaikan dunia maupun akhirat, kecuali Allah memperkenankannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam.”
Selain waktu yang tepat ternyata doa akan mudah terkabul apabila kita memintanya di tempat yang tepat pula. Misalnya Hijir Ismail, antara Sofa dan Marwah,di belakang Maqam Ibrahim, di Raudah. Ada juga tempat mustajab untuk beroa di antaranya di i Multazam. Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah bersabda:
“Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Tidak ada satu pun doa seorang hamba di Multazam kecuali akan dikabulkan.” (HR. Ahmad dalam Musnad Imam Ahmad Jilid V, hal. 347).
Rasulullah bersabda: “Tempat antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga.” (HR. Muslim).
Raudah adalah sebuah tempat yang merupakan bagian dari Masjid Nabawi. Tempat ini disebut dengan ar Raudhah. Ar Raudhah adalah ruang di antara mimbar dan makam Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam.
Demikianlah informasi mengenai tujuh rahasia dikabulkannya doa oleh Allah SWT. Setelah mengetahui informasi ini semoga kita mampu untuk memgamalkannya. Ingatlah bahwa hanya Allah tempat kita mengadu dan memohon pertolongan.
0 komentar:
Post a Comment