Wahai Istri, Berbuat Baiklah kepada Suami

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Komunikasi suami istri  kadang tidak berjalan baik, apalagi ketika istri
sedang kesal, merasa tidak nyaman atau ada keinginannya yang belum terpenuhi.   Apalagi bila istri merasa suami kurang peduli,  dan tidak punya empati , sementara istri merasa sudah berusaha memahami suaminya.

Suasananya makin runyam, ketika suami  ternyata tidak menyadari bahwa ada hal yang sedang tidak disukai istri. Akibatnya sudah bisa diduga, istri merasa sakit hati, sehingga kesal dan marah-marah.

Istri  yang senantiasa bersikap baik kepada suami akan menyenangkan suami sehingga memudahkan terwujudnya relasi yang menyenangkan.  Karena itu, berusahalah sekuat tenaga agar senantiasa dapat bersikap  baik kepada  suami, berikut ini hal-hal yang bisa kita lakukan kepada suami.

 Mengingatkan suami  secara pribadi, dan  tidak di hadapan  umum termasuk anak-anak, juga dengan cara yang baik dan tepat.
 Menyimpan aib suami  dan menjaga kehormatan dan harta suami.
 Memposisikan dan menghormati suami sebagai pemimpin dalam keluarga.
 Membantu suami dalam mengoptimalkan menjalankan perannya sebagai ayah.
 Merendahkan suara saat berbicara pada suami.
 Menaati suami selama tidak maksiat kepada Allah.
 Mengingatkan suami agar  selalu dalam ketaatan kepada hukum Allah.
 Mampu mengendalikan emosi saat marah kepada suami.
 Selalu introspeksi, dan tidak selalu menyalahkan suami.
 Menanyakan pada suami apa saja yang disukai dan tidak disukai suami.
 Mendengarkan perkataan  suami  hingga suami selesai berbicara.
 Percaya penuh pada suami  dan menjauhkan diri dari cemburu buta apalagi tidak ada bukti.
 Berhias hanya untuk suami.
 Melayani suami dengan penuh keikhlasan setiap saat.
 Menjaga kehormatan diri jika bertemu laki-laki bukan mahrom dan saat keluar rumah.
 Bersyukur dan ridha  atas pemberian suami, tidak menuntut sesuatu di luar kemampuan suami.
 Mengingatkan suami akan kewajibannya kepada ibu suami.
 Ridha dengan kedermawanan suami  yang tanpa melupakan kewajiban nafkah yang baik kepada keluarganya.
 Memiliki akhlak karimah, terlebih saat berinteraksi dengan keluarga suami.
 Ridha dengan kesibukan suami dalam perjuangan menegakkan agama Allah dan dakwah Islam.
Itulah beberapa sikap baik yang perlu dilakukan oleh seorang istri dalam membangun hubungan menuju sakinah mawadah wa rahmah.  Sudah tentu selalu bersikap baik itu membutuhkan keikhlasan dan kesabaran  seorang istri. Karena itu, selain kesadaran dan ketulusan hati, jangan dilupakan selalu mohon kekuatan Allah agar dimudahkan menjadi istri yang selalu dapat bersikap baik bagaimanapun  suasana hati istri. Semoga semua itu dapat menghantarkan istri mendapatkan ridha Allah SWT.