(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Jodoh, keberuntungan dan mati telah menjadirahasia Allah SWT. Bahkan, mahluk seperti malaikat, pun tidak mengetahui secara pasti keputusan Allah tersebut.
Jika sudah demikian, bagaimana malaikat mengetahui mahluk Allah akan mati? Dalam suatu kisah yang ditulis Syekh Abdurrahmin bin Ahmad Al-Qadhi di buku Daqaiqul Akhbar, Malaikat Maut Izrail sempat bertanya kepada Allah mengenai rahasia itu.
"Ya Tuhanku, kapan aku harus mencabut nyawa hamba itu? Dalam keadaan seperti apa hamba itu harus aku cabut nyawanya? Bagaimana pula aku harus mencabut rohnya?"
Dari pertanyaan itu Allah kemudian mengeluarkan firman,
"Wahai Malaikat Maut, semua itu adalah rahasia-Ku. Tidak ada yang tahu kecuali Aku. Aku akan memberitahumu tentang kapan ajal seseorang itu tiba. Aku akan memberimu beberapa pertanda yang menunjukkan saatnya kamu mencabut nyawa seorang hamba."
Jika sudah demikian, bagaimana malaikat mengetahui mahluk Allah akan mati? Dalam suatu kisah yang ditulis Syekh Abdurrahmin bin Ahmad Al-Qadhi di buku Daqaiqul Akhbar, Malaikat Maut Izrail sempat bertanya kepada Allah mengenai rahasia itu.
"Ya Tuhanku, kapan aku harus mencabut nyawa hamba itu? Dalam keadaan seperti apa hamba itu harus aku cabut nyawanya? Bagaimana pula aku harus mencabut rohnya?"
Dari pertanyaan itu Allah kemudian mengeluarkan firman,
"Wahai Malaikat Maut, semua itu adalah rahasia-Ku. Tidak ada yang tahu kecuali Aku. Aku akan memberitahumu tentang kapan ajal seseorang itu tiba. Aku akan memberimu beberapa pertanda yang menunjukkan saatnya kamu mencabut nyawa seorang hamba."
Ada beberapa kisah yang menyebut bagaimana petanda dicabutnya nyawa seseorang. Dalam suatu kisah, jika seseorang hendak dicabut nyawanya termasuk golongan orang yang mendapatkan kebahagiaan, maka tulisan nama di buku catatan amal perbuatannya akan terlihat cahaya terang.
Tetapi, jika hamba itu termasuk golongan orang-orang celaka, maka tulisan namanya kan diselimuti garis hitam kelam yang tebal.
Tanda dari Sebatang Pohon
Tetapi, dari riwayat Ka'ab al-Akhbar yang dituliskan oleh Abdurrahim, tanda yang diciptakan Allah untuk memberitahu malaikat ialah melalui sebatang pohon yang ditanam tepat di bawah Arsy. Pohon itu memiliki daun sebanyak jumlah mahluk hidup.
Saat seorang hamba hendak dicabut nyawanya, 40 hari sebelumnya daun dari pohon itu jatuh di pangkuan Malaikat Izrail. Daun itu mewakili mahluk yang hendak dicabut.
Sebelum masa pencabutan nyawa itu, para malaikat mengumumkan hamba yang akan dicabut nyawanya. Malaikat Mikail akan datang menjumpai Malaikat Izrail dan menyerahkan buku catatan dari Allah.
"Buku catatan itu berisi nama orang yang dicabut nyawanya disertai keterangan tentang di mana, bagaimana, dan dalam keadaan seperti apa Malaikat Maut harus mencabutnya," tulis Abdurrahim.
sungguh ngeri baca tulisannya
ReplyDeleteSELAPUT DARA BUATAN KEMBALIKAN KEPERAWANAN
ALAT PEMBESAR PENIS ALAMI
ALAT BANTU SEX PRIA
ALAT BANTU SEX WANITA
OBAT KUAT PRIA
OBAT PELANGSING BADAN ALAMI
OBAT PERANGSANG WANITA
AKSESORIS SEX PRIA WANITA
CELANA HERNIA MAGNETIK
OBAT PEMBESAR PENIS