Sunday, 30 October 2016

Berapakah Harga Oksigen yang Kita Hirup Setiap Hari?

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pernahkah kita berfikir, jikalau kita harus membayar udara yang
kita hirup. Berapa banyak uang yang akan kita keluarkan setiap harinya. Apakah cukup seratus ribu rupiah? Sejuta atau dua juga seharinya, apakah itu cukup? Untuk apa coba kita repot-repot menghitungnya, apa sampai segitunya? Bukankah semuanya gratis dan tersedia dari alam.

Berapakah Harga Oksigen yang Kita Hirup Setiap Hari?


Alhamdulillah, mungkin itulah yang wajib kita ucapkan, kita harus bersyukur, minimal sehari sekali untuk anugerah nafas dan bahan utama bernafas yaitu udara yang setiap hari kita butuhkan. Mungkin sesekali kita perlu merenung, bahwa kita bisa bernafas adalah salah satu nikmat sehat yang Allah SWT berikan kepada kita. Berapa banyak orang yang sistem pernafasannya terganggu, berapa banyak orang yang membutuhkan tabung oksigen untuk bernafas di rumah sakit. Maka patutlah kita selalu bersyukur.

Artikel kali ini, yang berjudul "Berapa harga oksigen yang kita hirup setiap hari?" Kami mencoba untuk mengkalkulasi berapa banyak udara yang kita hirup, dari yang kita hirup berapa banyak yang dibutuhkan oleh tubuh, dan kira-kira berapa biayanya kalau di rupiahkan. Yang jelas, ini hanyalah suatu nilai pendekatan dan perkiraan yang bertujuan untuk menambah iman kita, agar kita selalu bersyukur. Mari kita mulai.
Komposisi udara yang dihirup manusia [1]

Udara yang kita hirup sebenarnya tidak 100% oksigen, karena terdapat kandungan gas lain. Komposisi kandungan udara yang digunakan manusia untuk bernafas adalah 78% nitrogen, 20% oksigen, 1% argon dan gas lain kurang lebih 1%. Gas yang diserap oleh tubuh barulah oksigen. Jadi walaupun gas-gas lainnya juga ikut dihirup, maka hanya oksigenlah yang diserap, sedangkan yang lainnya akan dikeluarkan kembali. Oleh sebab itulah, tabung-tabung oksigen selalu disedikan di rumah sakit-rumah sakit.
Banyaknya udara yang dihirup manusia [2]

Rata-rata manusia dewasa membutuhkan 7 sampai 8 liter setiap menitnya. Sehingga setiap harinya manusia membutuhkan sekitar 10.080 sampai 11.520 liter. Udara yang dihirup sekitar 20% oksigen dan udara yang dihembuskan sekitar 15% oksigen. Jadi sekitar 5% dari volume udara dikonsumsi dalam setiap nafas dan diubah menjadi karbon dioksida.
Harga tabung oksigen di pasaran [3]

Harga tabung oksigen yang ada dipasaran cukup berfariasi. Contoh, harga tabung oksigen 1 m3 seharga Rp. 850.000,00 rupiah.

Saatnya berhitung, berapakah harga oksigen yang kita hirup setiap harinya?
Mari kumpulkan data-data di atas.
1 menit manusia bernafas membutuhkan 7 - 8 liter udara. (ambil nilai 8 liter saja)
1 liter udara mengandung 78% nitrogen, 20% oksigen, 1% argon, 1% lain-lain
Dari 20% oksigen yang dihirup, 15% dihembuskan dan hanya 5% yang benar-benar dibutuhkan.
Harga oksigen permeter kubik Rp. 850.000,00. 1 m3 = 1000 liter. Maka harga perliter oksigen adalah Rp. 850,00 rupiah.
Jika dihitung tiap menitnya.
Dalam 1 menit, membutuhkan 8 liter udara.
Oksigen yang dihirup = 20% x 8 liter = 1,6 liter
Oksigen yang diserap = 5% x 8 liter = 0,4 liter
Harga = 0,4 x Rp. 850 = Rp. 340,00 / menit

Jika dihitung tiap tarikan nafas
Harga = Rp. 340,00 : 8 = Rp. 42,50 rupiah.
Nilai ini terlihat sangat kecil. Namun mari kita perhatikan nilai-nilai berikut.

Jika dihitung tiap jamnya.
Harga oksigen / menit = Rp. 340,00
Harga = Rp. 340 x 60 = Rp. 20.400,00 / jam (24 liter oksigen per jam)

Jika dihitung perhari.
Harga = Rp. 20.400 x 24 = Rp. 489.600,00 / hari (576 liter oksigen per hari)

Sekitar Rp. 500.000 ribu rupiah yang harus kita keluarkan tiap harinya. Andai kita berhemat oksigen-pun, kita hanya mampu bertahan hidup 2 hari dengan 1 buah tabung oksigen. Artinya, tiap 2 hari sekali kita harus membeli tabung oksigen. Kita harus bekerja dengan upah minimal Rp. 500.000 ribu tiap harinya.

Coba, 1 minggu
Harga = Rp. 489.600 x 7 = Rp. 3.427.200,00 / minggu

Kalau dalam 1 bulan
Harga = Rp. 489.600 x 30 = Rp. 14.688.000,00 / bulan

Coba cari kerja dengan penghasilan minimal 14,5 juta tiap bulannya. Tapi itu semua tidak terjadi, karena Allah SWT telah memberikan oksigen gratis pada setiap makhluknya. Kita hanya perlu bersyukur pada-Nya dan sebagai wujud syukur itu, mari kita gunakan untuk menjalankan apa yang diperintahkanNya serta menjauhi segara laranganNya.

Mau tahu harga setahun?
Harga = Rp. 489.600 x 365 hari = Rp. 178.704.000,00 / tahun

Lebih ekstream lagi, bila Allah meminta pertanggung jawaban atas oksigen itu selama usia kita. Misalkan kita telah berusia 10 tahun saja.
Harga 10 tahun = Rp. 178.704.000 x 10 tahun = Rp. 1.787.040.000,00 = Rp. 1,787 Milyar
Harga 20 tahun = Rp. 3,574 Milyar
Harga 30 tahun = Rp. 5,361 Milyar
Harga 40 tahun = Rp. 7,149 Milyar

Berapa banyak tabung yang akan kita habiskan. Harga tersebut hanya meliputi 1 orang. Bayangkan ada berapa manusia di seluruh dunia. Betapa kayanya Allah. Semakin kita menghitung, maka akan terlihat semakin Maha Besarnya Allah. Kita tidak akan bisa menghitungnya, tapi kita tidak dilarang untuk menghitung dan mengingatnya, hal tersebut semata-mata untuk membuat kita semakin beriman.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Berapakah Harga Oksigen yang Kita Hirup Setiap Hari?

1 komentar: