(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Ayo siapa yang merasa pekerjaan lebih penting dari shalat tepat waktu?
Secara tak sadar kita lebih mengutamakan pekerjaan daripada ibadah kita sendiri. Bukankah pekerjaan untuk kelangsungan hidup? Bahkan kadang kita sengaja memepetkan batas waktu akhir shalat kita demi pekerjaan yang kita geluti.
Salahkah? Atau bagaimana jika kita mengatakan bahwa pekerjaan yang lebih utama dari ibadah kita sebut berhala? Kita sering memuja pekerjaan kita sehingga kehilangan waktu luang dengan sibuk berkutat dengan pekerjaan yang kadang justru sangat menyita waktu. Dan pasti kita akan marah jika mengatakan kerjaanku adalah berhala.
Bukankah sesuatu yang kita puja dan taat menjalankannya serta lebih mendahulukannya adalah menuhankannya?
Yuk kita jalani tips ini agar tidak menjadikan pekerjaan seperti berhala:
1.Tentukan prioritas kita
Karena pekerjaan selalu menyita waktu kita, harus ada prioritas. Tempatkan ibadah adalah keutamaan. Sehingga takkan tertukar rezeki yang sudah Allah tentukan.
2.Memilih pekerjaan yang memberi ruang ibadah
Jika belum berkecimpung di dalam suatu pekerjaan yang menetapkan komitmen kerja yang tertulis dalam perjanjian, sebaiknya tanyakan dahulu apakah di izinkan menjalankan ibadah pada tepat waktu. Jika tidak, Insya Allah akan ada pekerjaan yang lebih baik yang Allah sediakan.
3.Konsisten dengan waktu
Waktu ibadah umat Islam sudah ditentukan melalui kumandang adzan. Maka jangan kompromi “tunggulah sedikit waktu, saya belum selesai.” Kompromi seperti inilah yang akhirnya membuat kita terus mengulur waktu.
4.Selalu mengingat kampung akhirat
Dunia hanya tempat kita singgah, seperti minum di waktu senja.Begitu cepatnya guliran waktu yang terlewati. Sehingga seolah-olah kita akan mati beberapa saat lagi. Itu memacu kita untuk tidak menjadikan pekerjaan seperti berhala.
5.Hati tertambat hanya pada Allah
Semua yang kita miliki adalah titipan Ilahi. Semua yang kita jalani adalah karena mencari ridho Alloh. Maka tak ada yang mengalahkan dari perintahNya.Walaupun kadang kita memiliki hambatan yang sulit terelakkan. Misalnya ketika bepergian dengan angkutan umum yang kita tak tahu kapan masuk waktu shalat. Atau di waktu bersamaan harus menyambut tamu yang akan datang.Tapi bukan berarti kejadian yang kadang tak bisa kita kendalikan itu, bisa selamanya menguasai hidup kita.
Semoga bermanfaat dan juga terus dapat diamalkan oleh kita untuk mampu menjalankan shalat tepat waktu.
Secara tak sadar kita lebih mengutamakan pekerjaan daripada ibadah kita sendiri. Bukankah pekerjaan untuk kelangsungan hidup? Bahkan kadang kita sengaja memepetkan batas waktu akhir shalat kita demi pekerjaan yang kita geluti.
Salahkah? Atau bagaimana jika kita mengatakan bahwa pekerjaan yang lebih utama dari ibadah kita sebut berhala? Kita sering memuja pekerjaan kita sehingga kehilangan waktu luang dengan sibuk berkutat dengan pekerjaan yang kadang justru sangat menyita waktu. Dan pasti kita akan marah jika mengatakan kerjaanku adalah berhala.
Bukankah sesuatu yang kita puja dan taat menjalankannya serta lebih mendahulukannya adalah menuhankannya?
Yuk kita jalani tips ini agar tidak menjadikan pekerjaan seperti berhala:
1.Tentukan prioritas kita
Karena pekerjaan selalu menyita waktu kita, harus ada prioritas. Tempatkan ibadah adalah keutamaan. Sehingga takkan tertukar rezeki yang sudah Allah tentukan.
2.Memilih pekerjaan yang memberi ruang ibadah
Jika belum berkecimpung di dalam suatu pekerjaan yang menetapkan komitmen kerja yang tertulis dalam perjanjian, sebaiknya tanyakan dahulu apakah di izinkan menjalankan ibadah pada tepat waktu. Jika tidak, Insya Allah akan ada pekerjaan yang lebih baik yang Allah sediakan.
3.Konsisten dengan waktu
Waktu ibadah umat Islam sudah ditentukan melalui kumandang adzan. Maka jangan kompromi “tunggulah sedikit waktu, saya belum selesai.” Kompromi seperti inilah yang akhirnya membuat kita terus mengulur waktu.
4.Selalu mengingat kampung akhirat
Dunia hanya tempat kita singgah, seperti minum di waktu senja.Begitu cepatnya guliran waktu yang terlewati. Sehingga seolah-olah kita akan mati beberapa saat lagi. Itu memacu kita untuk tidak menjadikan pekerjaan seperti berhala.
5.Hati tertambat hanya pada Allah
Semua yang kita miliki adalah titipan Ilahi. Semua yang kita jalani adalah karena mencari ridho Alloh. Maka tak ada yang mengalahkan dari perintahNya.Walaupun kadang kita memiliki hambatan yang sulit terelakkan. Misalnya ketika bepergian dengan angkutan umum yang kita tak tahu kapan masuk waktu shalat. Atau di waktu bersamaan harus menyambut tamu yang akan datang.Tapi bukan berarti kejadian yang kadang tak bisa kita kendalikan itu, bisa selamanya menguasai hidup kita.
Semoga bermanfaat dan juga terus dapat diamalkan oleh kita untuk mampu menjalankan shalat tepat waktu.
ingat ibadah adalah segala galanya
ReplyDeleteSELAPUT DARA BUATAN KEMBALIKAN KEPERAWANAN
ALAT PEMBESAR PENIS ALAMI
ALAT BANTU SEX PRIA
ALAT BANTU SEX WANITA
OBAT KUAT PRIA
OBAT PELANGSING BADAN ALAMI
OBAT PERANGSANG WANITA
AKSESORIS SEX PRIA WANITA
CELANA HERNIA MAGNETIK
OBAT PEMBESAR PENIS