Inilah Kisah Manusia yang Dikutuk Menjadi Kera dalam Alquran

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Kutukan, apakah Anda percaya kutukan? mungkin beberapa dari Anda ada kepercayaan dan ada yang berpikir bahwa kutukan itu hanya dongeng seperti kisah Malin Kundang yang dikutuk menjadi batu karena durhaka kepada ibunya.

Tapi apakah Anda tahu bahwa kutukan itu benar-benar ada? bahkan dalam Alquran ada cerita dari orang dikutuk oleh Allah menjadi kera, dihina, seperti firman Allah berikut:

"Dan ketika mereka menunjukkan arogansi terhadap apa yang mereka dilarang, Kami berkata kepadanya:" Jadilah kamu kera, dibenci. "[QS, Al-'A`rāf ayat 166]

"Dan tentunya Anda sudah tahu orang-orang di antara kamu yang pecah pada hari Sabtu, maka Kami mengatakan kepada mereka:" Jadilah kamu kera, dibenci. "[QS. Al-Baqarah ayat 65]

Kemudian orang-orang yang dikutuk oleh Allah? Para komentator mengatakan bahwa monyet ditakdirkan untuk menjadi kehidupan orang-orang Yahudi di masa lalu jauh sebelum Nabi hidup.

Namun, Tuhan tidak mengutuk seluruh bangsa Yahudi. Para komentator diasumsikan bahwa mengutuk hanya bagian dari lingkaran mereka, bahkan mungkin hanya mempengaruhi satu desa saja.

Mereka mengutuk tinggal di sebagian pantai memiliki mata pencaharian sebagai nelayan di laut. Pada saat itu, Allah telah menetapkan hari sebagai hari khusus untuk menyembah dan Allah melarang orang-orang untuk menangkap ikan pada hari Sabtu.

Kemudian Allah menguji mereka untuk membawa ikan yang berlimpah pada hari Sabtu dan pada hari lain selain ikan Sabtu akan sedikit jumlahnya. Namun, beberapa dari mereka ada melanggar aturan dengan memasang perangkap ikan pada hari Jumat menjelang hari Sabtu, sehingga pada hari Sabtu mereka terus beribadah dan pada hari Minggu mereka akan menjebak penuh dengan ikan.

Karena melanggar perintah Allah untuk tidak menangkap ikan pada hari Sabtu, maka mereka melanggar dikutuk menjadi kera, dibenci. Asumsi ini diperkuat oleh firman Allah:

"Dan meminta Bani Israel di tanah yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung di permukaan air, dan di hari-hari yang tidak hari Sabtu, ikan tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka karena mereka jahat. "[QS. Al-'A`rāf ayat 163]

Dalam ayat di atas dengan jelas mengatakan bahwa Tuhan tidak mengutuk semua Bani Israel, karena ada beberapa merka yang tetap taat dan tidak melanggar larangan pada hari Sabtu. Mereka tidak dihukum untuk kera memberikan peringatan kepada mereka yang melanggar larangan tersebut. Seperti dalam ayat berikutnya:

"Dan ketika mereka lupa apa yang diberitahu kepada mereka, Kami menyelamatkan orang-orang yang melarang perbuatan jahat dan Kami ditimbulkan kepada orang-orang yang melakukan siksaan yang salah keras, karena mereka selalu buat fasik." [QS Al-A raf ayat-165]

Semoga cerita ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu taat kepada perintah Allah dan menghindari larangan-Nya.

Sumber : makinunik.blogspot.co.id/