(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pimpinan Majelis Az-Zikra, KH Muhammad Arifin Ilham angkat bicara
mengenai pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang menyinggung al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 51.
Menurutnya, ungkapan Ahok sangat kasar, mencerminkan bahasa orang-orang yang tidak cerdas dan terdidik. Serta dinilainya menjadi contoh buruk bagi generasi bangsa.
Terlebih, sambung Arifin, sikap tersebut juga sangat membahayakan persatuan dan kedamaian bangsa.
“Bapak (Ahok. Red) sudah menjadi provokator kerusuhan, membuat preseden sangat buruk bagi generasi bangsa ini. Semua sudut dan media mulai semakin menyadari alangkah bahaya sikap arogansi Bapak yang intolerensi ini,” tulis Arifin di fanspage pribadinya, Kamis malam (06/10/2016) dalam catatan berjudul “Bapak Ahok terhormat”.
Ahok Dinilai Langgar Undang-Undang
Di sisi lain, Arifin mengatakan bahwa umat Islam diajarkan agar mendoakan orang non-Muslim termasuk Ahok semoga mendapatkan hidayah.
Arifin mengungkapkan, sikap Ahok telah menghina keyakinan umat Islam. Yang baginya, hal itu menyiratkan kebencian Ahok kepada umat Islam.
“Bahkan Bapak juga pernah mencibir keyakinan Bapak sendiri. Bapak sudah melanggar KUHP pasal 156a tentang Penistaan Agama,” tuturnya.
Ia menjelaskan, apa yang dilakukan umat Islam dengan tidak memilih pemimpin kafir adalah berdasarkan keyakinan iman, dan merupakan haq yang dilindungi oleh undang-undang.
“Haram bagi kami memilih pemimpin kafir adalah haq kami, keyakinan kami dan pilihan kami. Dan sungguh sejuta hikmah Allah berikan pada kami, kini umat jadi paham sekarang Surat Al-Maidah ayat 51, dan semakin mengenal siapa Bapak sebenarnya,” ungkapnya.
Elektabilitas Ahok Dinilai Menurun
Oleh karena itu, menurut Arifin, jika saat ini elektabilitas Ahok sebagai calon gubernur terus menurun, hal itu dikarenakan sikap Ahok sendiri yang arogan dan intoleran.
“Dan kini karena sikap kelakuan Bapak sendiri, Bapak menjadi musuh semua umat beragama, semua etnis, semua suku di negeri yang aman dan damai ini,” tukas Arifin.
Namun, sambungnya, umat Islam tetap menghormati keyakinan Ahok, toleran dan sabar menyaksikan sifat Ahok seperti ini.
Ia mengungkapkan, haram baginya menghina keyakinan Ahok. Karena umat Islam diajarkan untuk menghormati perbedaan keyakinan, bersikap jujur, amanah, berkata santun, penyayang belas kasih terutama pada rakyat jelata.
“Bahkan kami diajarkan untuk mendoakan agar hidayah Allah berikan untuk Bapak,” pungkasnya.
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, ucapan Ahok kembali menuai kecaman setelah menyinggung soal al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 51. Sebelumnya, pernyataan Ahok memang kerap memicu kontroversi.
Awalnya, pada sebuah acara di Kepulauan Seribu, Ahok membahas tentang rencana suatu program. Ahok lalu mengaitkan rencana itu dengan agenda Pilkada DKI Jakarta 2017 dan posisi dirinya sebagai petahana non-Muslim.
Ia kepada warga mengatakan, “Jadi, jangan percaya sama orang, bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya. …Dibohongi pakai Surat Al-Maidah (ayat) 51 macem-macem itu. Itu hak bapak-ibu ya!” [Baca: Ahok Dikecam Bilang “Jangan Percaya Dibohongi Pakai Surat Al-Maidah”]*
Sumber : Hidayatullah.com
mengenai pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang menyinggung al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 51.
Menurutnya, ungkapan Ahok sangat kasar, mencerminkan bahasa orang-orang yang tidak cerdas dan terdidik. Serta dinilainya menjadi contoh buruk bagi generasi bangsa.
Terlebih, sambung Arifin, sikap tersebut juga sangat membahayakan persatuan dan kedamaian bangsa.
“Bapak (Ahok. Red) sudah menjadi provokator kerusuhan, membuat preseden sangat buruk bagi generasi bangsa ini. Semua sudut dan media mulai semakin menyadari alangkah bahaya sikap arogansi Bapak yang intolerensi ini,” tulis Arifin di fanspage pribadinya, Kamis malam (06/10/2016) dalam catatan berjudul “Bapak Ahok terhormat”.
Ahok Dinilai Langgar Undang-Undang
Di sisi lain, Arifin mengatakan bahwa umat Islam diajarkan agar mendoakan orang non-Muslim termasuk Ahok semoga mendapatkan hidayah.
Arifin mengungkapkan, sikap Ahok telah menghina keyakinan umat Islam. Yang baginya, hal itu menyiratkan kebencian Ahok kepada umat Islam.
“Bahkan Bapak juga pernah mencibir keyakinan Bapak sendiri. Bapak sudah melanggar KUHP pasal 156a tentang Penistaan Agama,” tuturnya.
Ia menjelaskan, apa yang dilakukan umat Islam dengan tidak memilih pemimpin kafir adalah berdasarkan keyakinan iman, dan merupakan haq yang dilindungi oleh undang-undang.
“Haram bagi kami memilih pemimpin kafir adalah haq kami, keyakinan kami dan pilihan kami. Dan sungguh sejuta hikmah Allah berikan pada kami, kini umat jadi paham sekarang Surat Al-Maidah ayat 51, dan semakin mengenal siapa Bapak sebenarnya,” ungkapnya.
Elektabilitas Ahok Dinilai Menurun
Oleh karena itu, menurut Arifin, jika saat ini elektabilitas Ahok sebagai calon gubernur terus menurun, hal itu dikarenakan sikap Ahok sendiri yang arogan dan intoleran.
“Dan kini karena sikap kelakuan Bapak sendiri, Bapak menjadi musuh semua umat beragama, semua etnis, semua suku di negeri yang aman dan damai ini,” tukas Arifin.
Namun, sambungnya, umat Islam tetap menghormati keyakinan Ahok, toleran dan sabar menyaksikan sifat Ahok seperti ini.
Ia mengungkapkan, haram baginya menghina keyakinan Ahok. Karena umat Islam diajarkan untuk menghormati perbedaan keyakinan, bersikap jujur, amanah, berkata santun, penyayang belas kasih terutama pada rakyat jelata.
“Bahkan kami diajarkan untuk mendoakan agar hidayah Allah berikan untuk Bapak,” pungkasnya.
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, ucapan Ahok kembali menuai kecaman setelah menyinggung soal al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 51. Sebelumnya, pernyataan Ahok memang kerap memicu kontroversi.
Awalnya, pada sebuah acara di Kepulauan Seribu, Ahok membahas tentang rencana suatu program. Ahok lalu mengaitkan rencana itu dengan agenda Pilkada DKI Jakarta 2017 dan posisi dirinya sebagai petahana non-Muslim.
Ia kepada warga mengatakan, “Jadi, jangan percaya sama orang, bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya. …Dibohongi pakai Surat Al-Maidah (ayat) 51 macem-macem itu. Itu hak bapak-ibu ya!” [Baca: Ahok Dikecam Bilang “Jangan Percaya Dibohongi Pakai Surat Al-Maidah”]*
Sumber : Hidayatullah.com
bersikap adil mencari pemimpin
ReplyDeleteSELAPUT DARA BUATAN KEMBALIKAN KEPERAWANAN
ALAT PEMBESAR PENIS ALAMI
ALAT BANTU SEX PRIA
ALAT BANTU SEX WANITA
OBAT KUAT PRIA
OBAT PELANGSING BADAN ALAMI
OBAT PERANGSANG WANITA
AKSESORIS SEX PRIA WANITA
CELANA HERNIA MAGNETIK
OBAT PEMBESAR PENIS