Tuesday, 25 October 2016

Memahami Kebutuhan Usaha dengan Keinginan Hati

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sebelumnya, Saya mohon maaf jika tulisan saya menyinggung beberapa pihak.
Tiada maksud dan tujuan menyakiti maupun dengan sengaja menyudutkan hanya saja setiap kebenaran haruslah disampaikan.

Memahami Kebutuhan Usaha dengan Keinginan Hati


Beberapa waktu belakang,
Banyak anak muda bertanya pada saya perihal wirausaha.
Diantara pertanyaan tersebut adalah;
"kak, usaha saya sudah berjalan beberapa waktu tapi terasa begitu-gitu aja, lambat perkembangannya.
Saya butuh pinjaman untuk mengembangkan usaha saya. Gimana menurut kakak?
Saya butuh uang untuk membeli alat A, B, C & D, saya butuh uang untuk meningkatkan promosi saya, saya butuh uang untuk beli kendaraan operational.

Klo beli alat, produksinya makin tinggi kak. Klo ada uang untuk promosi usaha saya akan makin di kenal, klo ada kendaraan operational makin mudah keliling dan lebih cepat kak"
Pertanyaan dan analisisnya menurut saya menarik.
Bahagia sekali melihat adik-adik berkembang dan berani berwirausaha.

Namun.....
Ada beberapa hal yang terabaikan.
Kita garis bawahi beberapa hal itu:
1. Usaha berjalan beberapa waktu & lambat pertumbuhannya.
Sering kali,
Seseorang berfikir dan melihat dari kacamatanya mengabaikan kacamata orang lain.
Sering kali seseorang melakukan hal yg sama berulang kali namun berharap hasil yang berbeda.
Usaha yang telah lama, tentu memiliki jejak rekam.
Coba amati rekaman usaha teman-teman,

Selama berusaha apa saja yang sudah dilakukan.
A. Berapa HPP Produk anda?
B. Berapa margin & profit produk anda?
C. Siapa customer ideal anda?
D. Berapa penjualan rata-rata produk anda?
E. Kapan waktu penjualan tertinggi?
F. Bagaimana cara promosi yang selama ini dilakukan?

Jangan-jangan pertanyaan diatas malah jawabannya banyak Gak Tau atau malah Gak Paham?
Ayo ngaku....... ^_^

Seorang wirausaha itu idealnya kerap mengosongkan Gelasnya untuk selalu belajar dan berbagi pengetahuan agar isi gelasnya tidak meluber.

Jika pertanyaan di atas jawabannya tidak tau, maka anda adalah orang yang beruntung. Karena telah berhasil berwirausaha beberapa waktu dengan minimnya pengetahuan. ^_^

Tak jarang....
orang tak pernah menghitung modal usahanya dan membuat harga jual berdasarkan harga sebelahnya.
Berapa dijual disebelah segitulah awak jual ^_^
Sekarang saatnya saya bertanya:
Apakah dengan suntikan modal lantas usaha akan berkembang?
Ya kak. Karena bisa promosi, beli alat dll.
Apakah dengan alat baru menjamin orang membeli produkmu?
Belum tentu juga sich kak.
Promosi seperti apa yang kamu lakukan klo ada suntikan dana?
Saya bisa buat di media sosial kak seperti facebook, path, page, instagram, website kak.
Wow....... keren yach.

Tau kah kamu klo semua media yang kamu sebutin tadi gratis? Terkecuali website kamu butuh uang 150rban tuk membeli domain? ^_^
Kamu punya facebook?
Sering dipakai tuk usaha atau lebih banyak status alaynya?
Si adik jadi nunduk hi..hi..
Trus klo ada duit mau beli kendaraan operational seperti mobil gitu?
Bukan kak, beli motor nanti biar pegawai yang bawa keliling seperti kanvasing gitu.
Bagus... bagus...
Kamu punya motor?
Punya kak tapi ya begitulah kak.
Udah tua det...det..det...
He...he...

Lebih besar mana keinginan kamu ganti motor, motor yang baru kamu pakai dan motor ini kamu kasi ke pegawai DENGAN kamu tetap pakai motor tua ini?
Ya pakai yang barulah kak. Biar pegawai juga ngerasakan perjuangan kita namanya juga team kak saling merasakan kondisi.
Cie...cie... keren abis jawabannya ya.

Menurut pemikiran saya,
Si adek belum perlu suntikan dana, dia butuh suntikan ilmu dan semangat.
Dik...
Belajarlah perihal berwirausaha dengan baik. Setiap hal membutuhkan proses, proses itu membentuk karakter kita.
Orang yang terbiasa dengan proses ia akan menikmati kesuksesan dengan manis karena suksesnya adalahnya nyata bukan semu.

Berapa banyak orang yang menganggap ia butuh suntikan dana usaha padahal jika di urut sebenarnya ia butuh dianggap sukses meskipun dengan uang pinjaman.
Pada akhirnya usaha tidak berkembang efek lebih banyak style#

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Memahami Kebutuhan Usaha dengan Keinginan Hati

1 komentar: